LAMONGAN, Sekilasmedia.com – AKBP Feby DP Hutagalung yang akan bertugas dan menjabat sebagai Kapolres Mojokerto menyampaikan jika dirinya tidak ingin dianggap sebagai mantan Kapolres Lamongan, akan tetapi lebih senang disebut Alumni Kapolres Lamongan. Rabu, 08/01/2020
Hal itu disampaikannya di hadapan Jajaran Polres Lamongan saat menggelar Apel Zona Integritas menyambut kedatangan Kapolres Lamongan yang baru, AKBP Harun, ,Selasa (07/01/2020).
“Tadi malam saya sempat menobatkan, saya tidak mau dianggap sebagai mantan Kapolres Lamongan, tapi saya lebih senang dianggap sebagai Alumni Kapolres Lamongan”, ujar AKBP Feby DP Hutagalung dalam sambutannya.
Kedatangan mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama istri di Mapolres Lamongan disambut dengan upacara Pedang Pora oleh para perwira Polres Lamongan.
“Kegiatan apel prosesi penyambutan terhadap kedatangan pejabat Kapolres baru sudah menjadi tradisi bagi jajaran Polres Lamongan dan saya dulu juga seperti ini dilakukan kegiatan serupa”, kata AKBP Feby DP Hutagalung.
Karena, menurut Feby kalau bahasa mantan itu berarti terkesannya kurang baik, Kalau mantan biasanya mudah untuk dilupakan, dan memang biasanya harus dilupakan.
“Saya nggak mau dilupakan, saya inginnya shilaturrahmi sebagai alumni Kapolres Lamongan bisa terjaga diantara kita semua”, akunya.
Selain itu, Alumnus Akpol 1999 tersebut menyampaikan semenjak menjabat Kapolres Lamongan dua tahun silam, dirinya bersama jajaran hingga level bawah berkomitmen memperjuangkan Polres Lamongan dapat meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Pak Kapolres Lamongan yang baru, bahwa perjuangan itu bukan perjuangan saya tetapi ini adalah komitmen dari pimpinan sampai dengan level bawah, bagaimana predikat zona integritas itu bisa kita raih karena soliditas dan kerja sama yang cukup positif di tengah tengah kami semua”, terangnya.
Dalam kesempatan yang sama , AKBP Harun, Kapolres Lamongan yang baru mengaku bangga memiliki senior yang memiliki prestasi yang fenomenal dengan menorehkan predikat WBK dan WBBM dalam waktu dua tahun.
“Ini menjadi pengalaman yang pertama kalinya, saya mengambil Apel di Polres Lamongan dan diawali dwngan penyematan Pin Zona Integritas WBK dan WBBM”, kata Harun dihadapan seluruh anggota dan jajaran Polres Lamongan.
Menurutnya, predikat WBK dan WBBM yang diraih oleh Polres Lamongan dengan kerja keras jajarannya merupakan strata predikat tertinggi dalam pelayanan kepada publik.
“Akan menjadi tanggung jawab yang berat bagi kita dan predikat tersebut harus kita pertahankan, serta perlu kita laksanakan”, tegasnya.
Dalam melanjutkan tongkat komando Polres Lamongan. Dirinya mengajak jajaran Polres Lamongan bekerja bersama untuk mempertahankan predikat WBK dan WBBM yang sudah diraih pada kepemimpinan AKBP Feby DP Hutagalung.
“Bersama rekan-rekan sekalian kita harus bisa mempertahankan, karena kalau meningkatkan lagi sudah paling tinggi WBBM itu, nanti bisanya ya mempertahankan apa-apa yang telah dikerjakan yang telah dilaksanakan dan juga yang telah diraih oleh Pak Feby,” pungkasnya. (emenha).
