LUMAJANG, Sekilasmedia.com– Berbagai macam kecelakaan yang terjadi ditempat lokasi pertambangan pasir di wilayah Kabupaten Lumajang, bahkan jarang yang selamat (meninggal dunia) di setiap terjadi kecelakaan dilokasi tambang. Dan kali ini yang menhadi korban 2 (dua) anak harus meninggal lantaran tenggelam dilobang galian pasir area tambang, yang diketahui milik Jamal Alkatiri, yakni di Desa Jatisari Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa timur. Minggu, (02/02/2020) siang.
AKP. Dodik Suwarno, selaku Kapolsek Tempeh saat dikonfirmasi awak media Sekilasmedia.com membenarkan atas kejadian tersebut, bahkan pihaknya serta anggotanya sudah melakukan olah TKP pasca kejadian tersebut.
“Ya mas..! benar, korban adalah anak-anak, ditambang milik Jamal Alkatiri, kita sudah melakukan olah TKP, (Tempat Kejadian perkara),”Jelasnya.
Dijelaskan, korban meninggal Dunia bernama, Very Agustiyar (10 tahun) masih duduk di bangku Kelas 4 SDN, putra dari Rahman. Sedangkan Thorik ( 7 tahun) juga masih duduk di bangku Kelas 1 SDN, putra dari Wiki, keduanya Warga Dusun Karang Tengah Desa.Jatisari Kecamatan Tempeh.
“Dua korban ini awalnya mandi di aliran sungai Mujur, tepatnya di areal tambang pasir bersama temannya yang bernama Eril (9 tahun). Karena arus sungai cukup deras dan tidak bisa berenang, akhirnya merekapun terbawa arus dan ketiga anak tersebut, terhanyut hingga kelubang bekas galian pasir yang cukup dalam, di situlah mereka tenggelam,”Imbuh Kapolsek.
“Kejadian tersebut diketahui oleh Warga yang sedang berada diareal pertambangan setelah terdengar teriakan dari salah satu korban yang selamat. Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Tempeh guna mendapatkan pertolongan dan akhirnya meninggal. Atas permintaan pihak keluarga kedua korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi/visum dengan dibuatkan surat pernyataan saja,” Pungkasnya, (Shelor/tim).
