Probolinggo, Sekilasmedia.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan pergaulan yang utamanya terjadi pada wanita, Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Wanita Dalam Perspektif Islam, Jumat (14/2) pagi di Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo. Sosialisasi ini diikuti sejumlah pelajar perempuan dari SMP/MTs dan SMA/MA/sederajat.
Dalam laporannya, Ketua Pokja I Mudayati Mufi Imron dalam laporannya menyebutkan bahwa maksud tujuan acara ini digelar untuk memberikan edukasi pelajar terkait kesehatan reproduksi wanita melalui sudut pandang Islam. Secara inovatif pokja I melakukan langkah pasti membantu serta mendukung pemerintah, mengedukasi pelajar secara agamis. Sekaligus mendukung dan bersinergi dengan pemerintah agar semua program yang dijalankan betul-betul dirasakan masyarakat khususnya pelajar saat ini.
“Kita mengedukasi pelajar menjadi agen informasi, meneruskan informasi dan mempraktikkan di sekolahnya masing-masing ataupun di media sosial pribadi mereka,” urai Mudayati.
Sosialisasi tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Zainal Abidin, Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Soufis Subri, pengurus PKK dan perwakilan instansi terkait dari Dinas Kesehatan P2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Sosial P3A.
Ketua Tim Penggerak PKK Aminah menjelaskan, saat ini kondisi remaja cukup memprihatinkan, mengalami krisis moral yang sangat luar biasa. Agama tidak lagi menjadi pegangan hidup yang berpotensi pada kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri dan kurang peka terhadap lingkungan disekitarnya. Media sosial juga menyebabkan terjadinya pendewasaan dini pada anak-anak mengikuti gaya hidup dan tren.
“Kami sangat peduli untuk ikut membekali pelajar yang tidak hanya di bidang pengetahuan saja, melainkan remaja masa kini, remaja soleha, remaja milenial yang berakidah dan berakhlak mulia,” ucap Aminah dalam sambutannya.
Masih menurut Aminah, kenapa forum pelajar ini diberi nama Aminah, karena Aminah merupakan kepanjangan dari Amanah Inovatif dan Handal. Ia berpesan untuk menjadi anak-anak yang bisa membanggakan orang tua, anak yang bisa menjadi contoh generasi lainnya.
“Jangan asal yang penting senang, yang penting asyik. Berbenah diri tahu apa yang harus kita lakukan, dan yang tidak boleh dilakukan,” pesannya. Narasumber kegiatan ini Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Sosial P3A Utami Putri Pertiwi sekaligus merupakan anggota pokja IV.(hm/rul)