
Blitar, Sekilasmedia.com – Pedagang di Pasar Legi Kota Blitar akhirnya bisa tersenyum lega. Bangunan yang selama ini diidamkan yakni Pasar Legi sudah selesai dan bisa digunakan. Butuh waktu yang lama untuk menunggu pembangunannya.
Pemkot Blitar pun akhirnya mewujudkan pembangunan dengan menganggarkan sendiri. “Ini menjadi kebanggaan bagi Kota Blitar khususnya. Karena pasar yang selama ini ditunggu-tunggu sudah selesai. Mudah-mudahan ekonomi terus tumbuh dan pedagang bisa ramai,” kata Plt Wali Kota Blitar, Santoso, Kamis malam (20/02).
Dijelaskan oleh Santoso bahwasanya saat ini pedagang dituntut untuk kreatif. Pasalnya, perkembangan teknologi yang kian pesat menjadikan konsumen menggunakan aplikasi online untuk belanja.
Tetapi itu bukan penghalang. Pemkot Blitar yakin pedagang Pasar Legi bisa berkompetisi. Pasalnya harganya jelas lebih murah. “Maka dari itu, kami berharap dinas terkait untuk mengembangkan aplikasi jual beli online yang dapat mewadahi produk Pasar Legi,” kata Santoso.
Selain itu, kata Santoso, juga meminta kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar terus mengawal pedagang demi meramaikan pasar. Selain itu setidaknya bisa menggelar even seperti gebyar Pasar Legi, pertunjukan fashion dan lain sebagainya. “Pesan saya agar pembeli betah, jaga kebersihan pasar dan jaga ketertiban serta keamanan,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Arianto mengatakan kelarnya pembangunan berkat dukungan semua pihak. Termasuk wakil rakyat dan pedagang yang sudah sabar menunggu pembangunan. “Mudah-mudahan dengan bangunan yang baru ini dagangannya lancar. Ini bukti bahwasanya kami peduli dengan keluhan pedagang,” kata Arianto.
Pembangunan Pasar Legi dananya murni dari APBD Kota Blitar. Pasar Legi dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung yang membuat pedagang dan konsumen betah. Di antaranya lahan parkir luas, alat pemadam kebakaran yang lebih lengkap hingga sanitasi yang baik.
Peresmian Pasar Legi dimeriahkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertajuk Wahyu Katentreman. Sementara dalangnya yakni Anom Suroto. Pagelaran wayang kulit itu juga mendapat sambutan meriah dari pedagang dan warga sekitar. Ribuan pasang mata memadati area pagelaran wayang. (ziz/ddg)