Daerah  

Masker Langka Gara-gara Heboh Virus Corona

Banyuwangi, Sekilasmedia – Kelangkaan masker akibat heboh virus corona, juga dirasakan apotek yang berada di kawasan Banyuwangi selatan. Beberapa apotek yang ada di Kecamatan Genteng dan Gambiran, ternyata juga kehabisan stok masker.

Apoteker K24 Jajag, Kecamatan Gambiran, Inggalih Jatilaras (23), menyebut sudah dua minggu suplayer tidak mengantarkan masker ke apotek tersebut. Diduga banyak masyarakat yang membutuhkan masker untuk dikirim ke Tiongkok. “Dua minggu stok masker masih ada dan sekarang sudah kosong,” ujarnya.

Banyak orang yang “kecele” saat datang ke apotek untuk membeli masker. Biasanya stok masker tidak pernah sampai kosong dan stok masker selalu ada. “Mungkin karena heboh virus corona makanya banyak orang yang membeli masker,” terangnya.

Ia juga tidak tahu pasti kapan stok masker akan datang. Dari pada membuat pembeli kecewa, karyawan Apotek K24 memasang tulisan masker kosong di kaca depan apotek yang ada di simpang empat Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. “Iya banyak pembeli yang tanya. Dari pada capek menjawab lebih baik kami pasang tulisan di depan seperti itu,” cetusnya.

Sementara itu, Asisten Apoteker Rivan Farma, Adinda (25), menyebut stok masker di apotek tempat dia kerja juga kosong sejak dua minggu lalu. Stok terakhir sebanyak 50 dos sudah laku diborong pembeli untuk dikirim ke luar negeri. “Benar sepertinya banyak yang membutuhkan masker untuk dikirim ke luar negeri,” paparnya.

Dia mengatakan, masker merek sensi yang paling banyak dicari orang. Sebab, masker merek itu kuat dan tidak mudah rusak. Untuk satu boks masker berisi 50 buah dibanderol Rp 27.500. “Untuk saat ini masih kosong dan belum tahu kapan ada barang masuk lagi,” pungkasnya.

Saat ditemui pembeli Nugroho warga Dusun Sawahan, Desa Genteng mengatakan sudah keliling tiap apotik ternyata banyak yang kosong dan kalau ada harga sangat mahal dari harga biasanya, “banyak kita ditawari dari orang – orang dengan harga tinggi padahal saya sangat membutuhkan untuk dikirim ke saudara yang berada diluar Negeri yang membutuhkan”, bebernya.(agus)