Mojokerto,Sekilasmedia.com-Bertempat di gedung DPRD graha whicesa Kabupaten Mojokerto, DPRD Kabupaten Mojokerto mengelar Rapat Paripurna membahas tentang 2 Nota jawaban DPRD Kabupaten Mojokerto.
Nota Penjelasan atas 2 Raperda yakni Raperda tentang perubahan peraturan Daerah nomor 5 tahun 2011 tentang Retribusi jasa Umum dan Raperda Tentang Rencana Pembangunan industri Kabupaten Mojokerto Tahun 2020-2040 dan Nota penjelasan Terhadap Raperda tentang Kesetaraan Gender dalam pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto.
Paripurna yang di hadiri oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan juga oleh Forkopimda Kabupaten Mojokerto dan Kepala OPD serta Camat sekabupaten Mojokerto di pimpin oleh dua Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Subandi SH. Dan M.Sholeh
Acara di awali dengan penyampaian Nota penjelasan Bupati Mojokerto Pungkasiadi Yang mengusulkan 2 Raperda tentang Retribusi dan Raperda tentang pembangunan industri di Kabupaten Mojokerto Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2040 mendatang,” dua Raperda yang kami usulkan mengacu pada peraturan Daerah No.5 Tahun 2011,” ujar Bupati Mojokerto
Nurida lukitasari Spd dari Partai PDI Perjuangan sebagai Juru Bicara Dewan menyampaikan, Nota penjelasan DPRD Kabupaten Mojokerto Tentang kesentaraan gender dalam pembangunan Daerah, dewan menilai sebagai makluh ciptaan yang maha kuasa dan juga Hak Asasi Manusia maka semua manusia Wajid di lindungi sesuai dengan landasan sosiologis dan Yuridis yang berdasarkan Pancasila,” maka kesimpulanya demi kesertaraan Gender maka di Kabupaten Mojokerto perlu di bentuk perda yang melindungi Hak-Hak Wanita di Kabupaten Mojokerto, besar sekali Harapan Dewan kabupaten mojokerto untuk segera di bentuk Kesetaraan Gender demi pembangunan Kabupaten Mojokerto,” kata Nurida
Setelah Pembacaan Nota penjelasan Dari DPRD atas dua usulan Raperda menjadi Perda, acara di Tutup dengan Doa dan Ramah tamah. (wo/Adv)
