Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan .

Home / Daerah

Senin, 26 Oktober 2020 - 09:42 WIB

Pemkot Batu Gelar Workshop Peran Media Massa Peduli Covid-19 di Kota Wisata Batu

 

Foto : Kabag Humas Setda Kota Batu saat pimpin Workshop “Peran Media Massa Peduli Covid-19 di Kota Wisata Batu” di Ruang Pertemuan PKK Gedung A Lantai 1 Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Batu, Sekilasmedia.com – Peranan media dalam membangun opini terkait penanganan Covid-19 di Kota Batu sangat dibutuhkan pemerintah kota dalam rangka untuk membangkitkan kembali optimisme di masyarakat menuju pola hidup new normal atau kenormalan baru. Hal ini terungkap pada Workshop Peran Media Massa Peduli Covid-19 di Kota Wisata Batu di Ruang Pertemuan PKK Gedung A Lantai 1 Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin (26/10).

Usai acara, salah satu narasumber yang hadir Ana Mariani mengatakan bahwa informasi tentang Covid-19 itu awalnya sedikit, namun kemudian berkembang hingga pada akhirnya masyarakat mulai mendapatkan edukasi-edukasi bahwa Covid-19 ini sebenarnya dapat dicegah dengan cara-cara seperti menjaga jarak, meningkatkan imunitas tubuh, lalu yang sakit tidak bergaul dengan yang sehat, dan lain-lain. Sehingga kemudian komunikasinya juga harus berbeda.

“Pertama kali media mungkin juga sama-sama takut ya, sehingga pesan-pesan yang ada di media itu menakutkan karena kita belum tahu apa itu Covid-19. Tetapi saat ini seiring waktu berjalan, masyarakat sudah tidak relevan lagi diberikan informasi ketakutan-ketakutan seperti itu. Justru harus diedukasi agar lebih sadar bagaimana cara mencegah Covid-19. Karena mereka sudah cerdas, mereka sudah capek dengan ketakutan-ketakutan yang sudah didapatkan hampir satu tahun ini,” tutur Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Merdeka Malang ini.

Lebih jauh, Ana, menjelaskan kalau masyarakat kini membutuhkan sesuatu yang baru, apalagi di banyak negara lain telah menerapkan prosedur-prosedur yang sudah tidak aneh-aneh, tetapi standar saja.

“Jadi kalau misalkan mereka sakit, maka dianjurkan tetap tinggal di rumah, kerja di rumah, tidak bertemu teman-teman di kantor. Misalkan ada gejala, mereka bisa isolasi mandiri, jika mereka datang berkerumun maka mereka menggunakan masker, menjaga jarak. Nah, kita bisa memberitakan dengan cara-cara yang lebih safe,” terangnya.

Ia berpikir kalau media sudah sangat paham dengan Covid-19 ini seperti apa. Ada banyak kebingungan-kebingungan yang ini memang juga terkait otoritas, namun media saat ini harus membela masyarakat, membela dalam artian, misalnya kalau masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini tidak mau bekerja maka kondisinya akan menjadi sangat rapuh, maka mereka harus dibikin ini berita-berita yang memunculkan optimisme.

“Sebab saat ini sangat jarang ditampilkan dalam pemberitaan foto-foto maupun video-video orang bermasker, jaga jarak di kerumunan. Jadi orang akhirnya akan menjadi abai. Tetapi itu belum waktunya, sebab saat ini kita masih harus sangat berhati-hati terhadap Covid-19 dengan cara-cara standar,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Humas Setda Pemkot Batu, Santi Restuningsasi mengungkapkan bahwa rekan-rekan media di Kota batu sejauh ini dalam memberitakan kasus Covid-19 masih satu suara terkait data dan kondisi wilayah yang ada ini melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu.

“Alhamdulillah, sejauh ini teman-teman media tidak ada yang melenceng dari informasi yang disampaikan oleh juru bicara tim gugus,” ungkapnya.

Lebih lanjut Santi mengatakan bahwa dalam rangka menimbulkan optimisme masyarakat Kota Batu di tengah pandemi Covid-19 ini pemerintah melalui tim gugus, satpol, kepolisian, maupun humas selalu menyampaikan informasi untuk new normal, kembali memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menghadapi new normal.

“Harapan pemkot kepada insan media agar dalam menyampaikan informasi itu berimbang dan sebaik-baiknya, yakin penyakit Covid-19 ini sedikit demi sedikit dapat dikurangi. Ya kalau penyembuhan, karena vaksinnya juga belum ada, maka kita menjaga diri dengan menggunakan protokol kesehatan itu,” pungkasnya.(BAS)

Share :

Baca Juga

Daerah

4 Pesan Kapolresta Mojokerto Untuk Tugas Bhabinkamtibmas

Daerah

Serahkan SK CPNS Sekolah Kedinasan, dan SK Kenaikan Pangkat, Wali Kota Mojokerto Pesan Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi

Daerah

Gubernur Khofifah Minta Pemkab Sidoarjo Efektif Tanggulangi Covid-19

Daerah

Polres Lamongan Terima Supervisi Dan Penelitian Dari Puslitbang Polri Guna Penguatan Peran Polri Tanggulangi Radikalisme

Daerah

AKBP Kusumo Wahyu Bintoro Siap Tancap Gas untuk Sidoarjo Aman dan Kondusif

Daerah

Satlantas Polres Gresik Sosialisasi Perubahan Arus Lalu Lintas Alun-alun Gresik

Daerah

Hadiri Pelantikan 631 DIKTUKBA POLRI, Kapolresta Mojokerto Berikan Ucapan Selamat

Daerah

Berkat Aplikasi Go-Ploong, Pemkab Gresik Raih Penghargaan Smart City Kategori Environment