
Aidah Novita Sari saat membagi sembako ke warga
Surabaya, Sekilas media.com-Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program sebagai tempat dimana mahasiswa bisa melakukan kegiatan pengabdian dengan terjun langsung kepada masyarakat.
Namun KKN di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun ini banyak negara yang terkena pandemic covid-19 sehingga menyebabkan banyak universitas negeri maupun swasta tidak bisa melaksanakan KKN seperti biasanya.
Di tengah pandemic sekarang ini mau tak mau kegiatan KKN harus tetap berjalan, seperti yang di lakukan oleh salah satu universitas swasta yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) dimana program yang diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menganjurkan mahasiswa melaksanakan KKN secara mandiri atau individual dengan berlokasi di wilayah tempat tinggal atau domisili masing – masing.
Seperti yang dilakukan oleh Aidah Novitasari, Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Dr. Arga Christian Sitohang, SE. MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa tersebut tetap melakukan KKN Mandiri dengan antusian.
KKN dilaksanakan di wilayah Tenggilis Mulya RT 01 RW 06, Kec. / Kel.Tenggilis Mejoyo selama kurun waktu 12 hari.
Kegitan yang dilakukan oleh mahasiswa akuntansi tersebut yaitu, Memberikan edukasi kepada warga cara pencegahan penyebaran covid-19. Menurutnya ternyata masih banyak warga yang belum disiplin akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.
Banyak warga yang keluar rumah masih tidak menggunakan masker. Selain memberikan edukasi ia juga membagikan handsanitizer dan masker untuk warga dan tempat ibadah di sekitar, serta menempelkan poster tentang pencegahan covid-19 di area lingkungan wilayah.
Tak hanya itu, ia juga Membagikan sembako kepada beberapa warga, Membantu mengembangkan salah satu mitra usaha, serta mengajak anak – anak muda untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan memberikan pelatihan penanaman sayuran menggunakan media hidroponik.
Ibu muji merupakan salah satu warga yang memiliki usaha dan terdampak dengan adanya pandemic ini, “ya karena semenjak ada corona pendapatan turun biasanya bisa habis terjual sekitar 5 box, sekarang 1 box aja alhamdulillah,” ujarnya.
Dengan begitu pandemic ini membuat perekonomian warga menjadi menurun.
Selain berdampak ke perekonomian berdampak juga kepada anak-anak muda di wilayah tersebut, karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa sehingga mereka memanfaatkan waktunya hanya dengan bermain atau kurang produktif.
Hal ini membuat mahasiswa untag ini berinisiatif memberikan pelatihan kepada mereka tentang penanaman sayuran hidroponik, dengan harapan mereka bisa memanfaatkan waktunya dengan hal – hal yang bermanfaat atau berguna bagi wilayah sekitar selain itu juga bisa membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual sayuran tersebut.
Dengan adanya KKN Mandiri di wilayah tempat tinggal masing – masing ini, selain membantu warga disekitar juga membantu mahasiswa untuk mengetahui keadaan di sekitar tempat tinggal. Serta dengan memberikan edukasi tentang pencegahan covid-19 juga bisa sedikit membantu pemerintah dalam hal memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Semoga pelatihan penanaman hidroponik bisa terus dijalankan dan sembako yang diberikan bisa bermanfaat untuk warga. Selain itu usaha yang dijalankan oleh mitra bisa terus berkembang.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten