Mojokerto, Sekilasmedia.com – Ditengah pandemi COVID-19 yang melanda, mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan KKN Mandiri yang dilaksanakan pada tempat domisilinya yakni RT 02/ RW 01 Dusun Brejel Kidul, Desa Pucuk, Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokokerto. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan sebagai bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada poin ketiga yaitu pengabdian masyarakat.
Pelaksanaan Kegiatan KKN sendiri dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 07 Desember 2020 sampai dengan 18 Desember 2020. Masfufatur Roshida yang merupakan pelaksana KKN melaksanakan program kerja dengan tema “Pemulihan Pendidikan” dan “Pemulihan Ekonomi” yang dibimbing oleh Dr. Arga Christian Sitohang, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pendampingan belajar siswa SD/MI yang merupakan program kerja KKN sebagai bentuk pemulihan pendidikan dilaksanakan secara langsung/tatap muka menjadi solusi untuk meningkatkan semangat belajar siswa yang ada di RT 02 Dusun Brejel Kidul, pendampingan belajar ini juga bertujuan untuk membantu siswa mempelajari materi yang dirasa sulit. Proses pendampingan belajar sendiri dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, siswa wajib mengenakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruang pendampingan belajar, kemudian pelaksana KKN juga memberikan hand sanitizer, serta menjaga jarak selama proses pendampingan belajar dilaksanakan.
“Saya merasa senang ikut pendampingan karena ada teman belajarnya,” ujar ananda Brion salah satu siswa SD yang mengikuti pendampingan belajar.
Selain melakukan pendampingan belajar, pelaksana KKN juga melakukan pelatihan pembukuan sederhana. Pelatihan pembukuan sederhana sendiri merupakan program kerja KKN sebagai bentuk pemulihan ekonomi yang merupakan solusi untuk tidak adanya pembukuan terhadap usaha yang dimiliki warga RT 02 Dusun Brejel Kidul. Pelaksanaan program KKN ini dilaksanakan door to door, dengan menjelaskan pentingnya pembukuan, mengajari bagaimana membuat pembukuan sederhana serta cara mengisi pembukuan sederhana. Selain itu pelaksana KKN juga memberikan buku kas kepada pemilik usaha.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan pembukuan sederhana, karena sekarang saya bisa memahami pencatatan keuangan sederhana,” kata saudari Laili salah satu warga yang mengikuti pelatihan pembukuan sederhana.
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten