Blitar, Sekilasmedia.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai tahun 2021 menaikkan nilai santunan bagi anak yatim dan piatu, dari semula Rp 50.000,- menjadi Rp 100.000,- setiap bulannya, serta hari ini mulai diberikan.
Pemberian santunan tahap pertama atau di semester pertama tahun ini dilaksanakan di Balaikota Koesoemo Wicitra, Jumat (23/4/2021), oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar.
Dihubungi awak media setelah acara santunan, Walikota Blitar Santoso didampingi Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario mengatakan, santunan anak yatim dan piatu ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada anak yatim piatu. Pemberian santunan juga sudah rutin dilakukan setiap tahun bahkan tahun ini ada peningkatan nilai santunan.
“Mulai sekarang meningkat jadi seratus ribu yang awalnya lima puluh ribu. Ini kita berikan tahap pertama sebanyak enam ratus ribu ditambah uang lebaran seratus ribu dan beberapa kebutuhan sehari-hari. Jadi total nilainya tujuh ratus ribu, semoga mereka gembira dan semangat menjalankan ibadah puasa ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, jumlah anak yatim piatu di kota Blitar yang diberikan santunan ada 530 orang. Hanya pada saat pemberian santunan secara simbolis di Balaikota Koesoemo Wicitra 60 orang lantaran dalam rangka mentaati protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
Santoso meminta yang belum diberikan santunan tidak khawatir, karena tim dari Pemkot Blitar sendiri akan menyalurkan santunan ke masing-masing orang yang belum menerima santunan melalui yayasan-yayasan yang telah didaftar Dinsos.
Selain itu, kepada pribadi masing-masing anak yatim piatu kota Blitar, Santoso berpesan untuk tidak patah semangat menjalani kehidupan. Justru sikap rajin belajar, berdoa, hingga berdisiplin menjalani kewajiban hidup itulah menurutnya yang harus dilakukan anak yatim piatu agar sukses di masa depan sebagai generasi penerus bangsa.
“Yang penting semangat terus, rajin belajar, berdoa, rajin beribadah dan disiplin. Karena anak-anak inilah generasi penerus bangsa. Semuanya tidak ada yang tahu, anak-anak yatim piatu ini kelak juga akan bisa memimpin kota Blitar. Semuanya menjadi rahasia dari Allah Subhanahuwata’ala,” tukasnya. (Hms/ddg)
