Babinsa Pos Ramil Mojoanyar bersama Bhabinkamtibmas dan Bidan Tracer melakukan tracing dan testing di Balai Desa Wunut
Mojokerto,Sekilasmedia.com – Sertu Bambang Waluyo Babinsa Wunut Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto bersama Bhabinkamtibmas dan Nakes (Bidan Tracer) melaksanakan Tracing atau penelusuran terhadap kasus konfirmasi positif dan kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif Covid–19, Jumat (13/08/2021).
Tracing dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat didampingi langsung oleh Kepala Dusun setempat Imam Sofani dan berlangsung bertempat di Balai Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Pantauan di lapangan tak kurang dari 15 orang warga dilakukan tracing dan testing dengan rapid test antibodi. Kelima belas warga tersebut, merupakan kontak erat Pasien Covid-19.
“Tracing dan testing terhadap 15 orang warga Desa Wunut ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kesehatan keluarga pasien, termasuk teman dan tetangga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Wunut”, terang Sertu Bambang Waluyo.
Sementara itu, di tempat lain Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, membenarkan, Babinsanya sedang melaksanakan tracing bersama Bidan Tracer dan Bhabinkamtibmas di Desa Wunut. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan keluarga.
“Tracing dan testing ini juga untuk membantu mempermudah pelaksanaan isolasi mandiri maupun Isoter bagi warga yang terdeteksi Covid-19, melalui rapid test antibodi atau antigen”, tandasnya.
Melalui tracing dan testing ini dapat mendeteksi secara dini apabila antibodi dalam darah seseorang terinfeksi virus corona, dan dengan segera dapat diambil tindakan selanjutnya”, tambahnya.
Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo juga menghimbau warga agar tetap patuh pada protokol kesehatan dari luar (eksternal) dengan mempedomani, mematuhi dan menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Protokol kesehatan dari dalam, diantaranya menjaga pola makan, rajin berolahraga, menjaga pola istirahat dan jangan putus berdo’a, agar tercapai imunitas yang baik, menguatkan keimanan, dan tercapai keamanan pada diri sendiri”, pungkasnya.
