Selamat Hari Raya Idul Fitri .

Home / TENTARAKU

Selasa, 14 September 2021 - 14:14 WIB

Danrem 082/CPYJ Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa – Bali

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Kasiilog Letkol Inf Kuwat Muljono, Kasiter Mayor Inf Andri Risnawan dan Pasiops Mayor Inf Joni Purwantoto mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa – Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jenderal Purn Luhut Binsar Panjaitan secara Vicon, bertempat di Puskodalops Makorem 082/CPYJ Jl. Veteran No.3 Kota Mojokerto.
Selasa (14/09/2021)

Rapat Evaluasi PPKM Jawa – Bali dipimpin langsung oleh
Menteri Koordinator Bidang Kemarim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pada kesempatan tersebut Menko Marves mengatakan bahwa, Perkembangan data kasus Covid-19 saat ini sudah menurun bahkan ada beberapa Kabupaten
sudah dinyatakan Level 1, akan tetapi saat ini pemerintah terus melakukan persiapan agar masyarakat dapat hidup bersama Covid-19.

Saat ini pemerintah terus melakukan persiapan untuk hidup bersama Covid-19, ada 3 kunci utama untuk bisa melaksanakan kebijakan tersebut yaitu:

Pertama. Cakupan vaksinasi Covid-19 yang tinggi, terutama untuk kelompok lansia.

Kedua. Penerapan Testing, Tracing dan Treatment termasuk penanganan Isolasi Terpusat (ISOTER) secara optimal.

Keberadaan Isoter menjadi sangat penting, sebab nanti orang-orang yang terdeteksi berstatus hitam pada aplikasi Peduli Lindungi harus segera ditangani,”Jelasnya

Status hitam menunjukkan individu positif Covid-19 atau merupakan kontak erat pasien positif Covid-19 akan tetapi masih beraktivitas ditempat umum.

“Misalnya masyarakat masuk Mall lalu diperiksa ternyata berstatus hitam, orang tersebut kita langsung bawa ke tempat karantina terpusat untuk menghindari penularan kepada orang lain,”tegas Luhut

Selanjutnya kunci yang ke tiga adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi meliputi disiplin 3M dan implementasinya skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Jika capaian vaksinasi masih rendah, maka 3 strategi utama tersebut akan ditambahkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat seperti implementasi PPKM yang ada saat ini”tambahnya

Dalam kesempatan tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menyampaikan, pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarajat, tetapi pemerintah tetap memperpanjang PPKM sampai dengan tanggal 20 September 2021.

“Apapun bentuk kebijakan pemerintah kita harus dukung sepenuhnya, walaupun pemeribtah sudah memberikan kelonggaran, tetap laksanakan pengawasan kegiatan masyarakat, laksanakan Isolasi Terpusat bagi masyarakat yang diketemukan berstatus hitam,”jelas Danrem

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni: Menkes, Mendagri, Mendag, Menhub, Menparektaf, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB.

Rapat Evaluasi PPKM juga diikuti secara vicon oleh seluruh Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Walikota/Bupati, Dandim dan Kapolres Se Jawa-Bali
(Penrem CPYJ)

Share :

Baca Juga

TENTARAKU

Langkah dan Antisipasi Cepat Koramil 0814-04/Gudo Bersinergi Dengan Dinas Peternakan  Laksanakan Vaksinasi Aftopor Cegah PMK

TENTARAKU

Babinsa Murukan Lakukan Pemantauan Posko Relawan Banser di Wilayah Koramil 0814-10/Mojoagung

TENTARAKU

Anggota Koramil Kademangan Laksanakan Program Babinsa Masuk Sekolah

TENTARAKU

Sambut Hari Santri 2022 Jajaran Babinsa Kodim 0814/Jombang Bentuk Tim Hadrah

TENTARAKU

Korem 082/CPYJ Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Bojonegoro

TENTARAKU

Bersama Warga, TNI Terus Perbaiki Sejumlah RTLH

TENTARAKU

Tak Kenal Lelah Dibawah Terik Matahari Satgas Dan Warga Terus Bekerja

TENTARAKU

Danramil 0814/01 Kota Jombang Menghadiri Peresmian Revitalisasi Alun – Alun Jombang