Malang,Sekilasmedia.com – Ditengah Pandemi C0vid-19 yang tak kunjung usai, Diduga Aksi main hakim sendiri kembali dilakukan sekelompok oknum Debt Collector di Malang.
Kejadian penganiayaan tersebut dialami Ricky Oktavio Adi Pranata (24) warga dusun Krajan RT 003 RW 001 Desa Srimulyo Dampit Kabupaten Malang.
Pasalnya pria yang berprofesi sebagai mahasiswa semester akhir UMM tersebut menjadi korban penganiayaan oknum Debt Collector yang mengaku dari perusahaan Pembiayaan Busan Finance Indonesia (BFI).
Akibat penganiayaan tersebut Ricky mengalami luka di pipi sebelah kiri dan di sekitar dada hingga mengakibatkan sesak nafas.
Kepada awak media , Ricky menjelaskan kejadian pemukulan yang ia alami tersebut terjadi di halaman Pendopo Pemkab Malang jalan H.Agus Salim kota Malang selasa (14/9/2021).
“Saat mobil sudah terparkir di halaman Pendopo Kabupaten Malang, saya di jepit dua orang bertubuh kekar dan digeledah kemudian tiba – tiba datang satu orang langsung memukul wajah saya,” ujar Ricky pada jumat (17/9/2021).
Sementara ayah korban, Adi Surasa (52) menjelaskan kejadian penganiayaan yang dialami anaknya dilakukan oleh oknum debt collector Perusahaan Pembiayaan. Adi menjelaskan, dirinya mengetahui jika pelaku pemukulan tersebut adalah oknum Debt Collector setelah oknum tersebut mengatakan akan menyita mobil yang ia kendarai bersama sang anak. Bahkan Adi mengaku jika dirinya dikuntit sejak dari Gadang Kota Malang.
“Sejak dari Gadang mobil kami dikuntit beberapa orang bertubuh kekar hingga kami masuk ke kantor Pemkab Malang. Kebetulan saya sendiri kerja di sini( Pemkab Malang). Begitu saya tinggal masuk sebentar ke kantor kok tiba – tiba anak saya disergap dan di pukul, dan terjadi rebutan kunci kontak mobil. Setelah berhasil merebut kunci mobil Toyota Zenia berplat nomor N 1561 EH di bawa kabur oknum Debt Collector tersebut,” ulas Adi Surasa.
Akibat penganiayaan tersebut, Ricky di dampingi orang tuanya melaporkan kejadian yang ia alami ke SPKT Polresta Malang Kota
Saya laporkan ke SPKT Polresta Malang Kota kamis (16/9/2021) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB,” pungkas Ricky Oktavio Adi Pranata. (Suroso)