JAKARTA,Sekilasmedia.com ,Gede Widiade yang dikenal sebagai figur super gila bola, serasa tak henti-henti berinovasi.
Meskipun diantaranya telah melahirkan klub sepakbola Bhayangkara FC yang tangguh (di Liga 1 dan pernah Juara Liga 1 tahun 2017) dan berhasil membawa Persija Jakarta menjadi Juara 1 Liga 1 2018, namun tetap saja tak berhenti membuat ide-ide besar. Yang terbaru dalam rangka ikut membangkitkan wisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya, Gede Widiade dengan Pancoran Soccer Field-nya (PSF) di Bali akan mengadakan International Youth Championship (IYC) 2021 pada 4 – 11 Desember 2021 yang akan diikuti tim-tim besar Eropa diantaranya Barcelona U-18, Real Madrid U-18, dan Atletico Madrid U-18, serta tim Indonesia All Star U-20.
Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, tak terkecuali Gubernur Bali Wayan Koster yang beberapa waktu lalu telah menerima Gede Widiade di kantor Gubernur Bali. Wayan Koster menyambut baik rencana Gede Widiade, lebih-lebih seiring situasi – kondisi Bali beberapa bulan terakhir terpantau tidak ada kenaikan kasus Covid-19. Dengan melandai kasus Covid, bahkan menurun, Gubernur Bali pun melakukan berbagai pelonggaran termasuk aktivitas masyarakat yang memberi sinyal untuk recovery pariwisata Bali.
“Karena itu event-event yang memberi sinyal untuk pemulihan pariwisata ini mulai saya lakukan. Seperti bulutangkis, tiga event besar Indonesia Badminton Festival sedang berlangsung di Nusa Dua, dan sekarang sepakbola yang akan dijalankan yaitu Indonesia Youth Championship 2021,” ungkap Wayan Koster.
Hal yang kurang lebih sama disampaikan Gede Widiade, sebagai orang Bali, dengan harapan turnamen IYC ini menjadi corong informasi pemulihan pariwisata Bali kepada dunia internasional. Dengan kehadiran perwakilan tim sepakbola raksasa Liga Spanyol itu menjadi bukti jika Bali telah berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik.
“Saya orang Bali, saya orang Indonesia, saya cinta Indonesia. Ini salah satu sumbangsih saya sebagai masyarakat untuk bagaimana aktivitas kegiatan pemerintahan Bali khsusunya dapat diapresiasi dengan mengundang tim besar ini,” ungkap Gede Widiade yang berharap setelah turnamen IYC usai, para tim yang pulang kembali ke Eropa bisa menginformasikan kondisi penanganan Covid di Indonesia. Sehingga apa yang diinginkan oleh publik di Bali maupun seluruh indonesia dapat diketahui oleh dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang punya kompetensi penanganan covid yang baik. Pelaksanaan turnamen IYC pun dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Jika turnamen IYC terlaksana dengan baik sesuai prokes, bukan tak mungkin International Youth Championship akan kembali bergulir di tahun-tahun mendatang. “Kita dipercaya untuk mengelola tiga tahun (turnamen International Youth Championship). Apabila kita mengelola sukses, aman, nyaman dan terkendali, maka kita akan diperpanjang sampai tahun berikutnya. Jadi kita masih punya dua pertandingan lagi,” tambah Gede Widiade yang kelahiran Tuban, 3 Februari 1965 ini.
Seiring jelang pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 by Gede Widiade dkk, Presiden Joko Widodo baru saja kemarin melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Spirit baru, tambahan spirit jelang IYC 2021. Tak berlebihan, Gede Widiade pun memberikan ucapan selamat untuk Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Selamat dan sukses, Jenderal Andika Perkasa yang dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI,” ucap Gede Widiade, dengan keyakinan NKRI akan kian terjaga serta mewujudkan Indonesia yang lebih aman.
Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. (Andika Perkasa) yang dilantik menjadi Panglima TNI pada tanggal 17 November 2021 kemarin, adalah Jenderal kelahiran Bandung 21 Desember 1964. Andika Perkasa yang menantu Jenderal (Purn.) Hendropriyono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Sebelum menjadi Panglima TNI, dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. (Siswahyu 081216271926).