Babinsa Koramil 0815/04 Puri saat memantau dan mendampingi layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun diwilayah Puri, Mojokerto
Mojokerto,Sekilasmedia.com – Guna mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional sekaligus membentengi serbuan virus covid-19 varian omicron, Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto bersinergi dengan Tiga Pilar Kecamatan dan UPT Puskesmas menggelar layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun diwilayah Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kali ini, Senin, 21 Februari 2022, vaksinasi anak usia 6-11 tahun berlangsung ditiga sekolah, yakni SDN Mlaten Desa Mlaten, SDN Tambakagung dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Huda Desa Tambakagung. Layanan kesehatan ini dilakukan Tim Nakes Puskesmas Puri dibantu Bidan dan Perawat Desa setempat dengan pengawalan Babinsa Koramil 0815/04 Puri dan Bhabinkamtibmas serta disaksikan para Kasek dan guru.
Babinsa Koramil Puri, Serda Rismanto, yang berada dilokasi bersama Bhabinkamtibmas, menuturkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Mlaten 161 anak dengan rincian, dosis satu 16 anak dan dosis dua 145 anak. Selain anak usia 6-11 tahun, dalam layanan vaksinasi ini ketambahan enam orang dan semuanya dosis satu, terdiri dari Lansia 3 orang, pra Lansia 2 orang dan umum 1 orang. ”Total semua yang divaksin dilokasi ini 167 dosis”, tuturnya.
Sementara itu, layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Tambakagung dan MI Darul Huda Desa Tambakagung, dengan target 230 dosis, dengan rincian dosis satu 6 anak dan dosis dua 224 anak. Vaksinasi anak dilokasi ini mendapat kawalan Babinsa Sertu Zainul Imron dan Bhabinkamtibmas Aiptu Rofiudin.
Masih diwilayah Puri, selain memantau dan mengawal layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dan vaksinasi remaja hingga Lanisa dosis satu hingga tiga (booster), para Babinsa Koramil Puri bersama Bhabinkamtibmas, Kades/Perangkat Desa dan Nakes PKM juga aktif melaksanakan tracing, testing dan treatment, ketika ada warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Pada kesempatan berbeda, Pgs. Danramil 0815/04 Puri Letda Inf Didik Satrio WIibowo, mengatakan, pemantauan, pengawalan dan pendampingan layanan vaksinasi disemua sasaran ini dilakukan sebagai bentuk dukungan TNI dalam mensukseskan program vaksinasi nasional. “Semua layanan vaksin, baik dosis satu, dosis dua dan dosis tiga (booster) harus dipantau dan dikawal hingga tercapainya target cakupan vaksin disemua sasaran sesuai yang ditargetkan pemerintah”, katanya.
Pun demikian dengan kegiatan tracing, testing dan treatment atau 3T harus terus digencarkan kesemua kontak erat keluarga dan tetangga bilamana ada warga terkonfirmasi. “Hal ini dilakukan dalam upaya membendung dan memutus mata rantai persebaran virus covid-19 sekaligus upaya penanganan secara dini”, tutupnya singkat.
