Mojokerto,Sekilasmedia.com-Sebagai bentuk y para atlet dayung Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto bekerjasama dengan Pasmar 2, berencana akan menjadikan longstrorag kali mati, Desa Kwatu, Mojoanyar, sebagai tempat pusat olahraga (Sport Center) dayung.
Hal tersebut dikatakan Bupati Mojokerto saat menghadiri Final Lomba dayung perahu naga Komandan Pasukan Marinir (Pasmar 2 Cup) di Longstorage Kalimati, Minggu (13/3) pagi. Kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati HUT ke-21 Pasmar 2 yang jatuh pada 22 Maret nanti.
“Kita akan meminta evaluasi dan masukan-masukan bagi kami terkait dengan sarana dan prasarana apa yang perlu kita tunjang, kita siapkan sedikit demi sedikit berlanjut kedepannya supaya nanti betul-betul menjadi pusat olahraga dayung yang tentunya ini pasti akan berdampak sangat luar biasa secara positif terhadap masyarakat kami. Tidak hanya dari sisi prestasi dayung, tetapi juga dari sisi ekonomi semuannya akan kita siapkan dengan baik sesuai kebutuhan yang ada,” jelasnya.
Dalam kunjungan di Pasmar 2 Cup tersebut, Bupati juga mengatakan, adanya event seperti ini, pihaknya optimis akan bisa kembali membangkitkan semangat majapahit melalui dayung, karena majapahit terkenal dengan pasukan lautnya yang luar biasa.
“Ini akan menyemangati masyarakat Kabupaten Mojokerto, untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan kembali menggelorakan bahwa Mojokerto ini adalah merupakan pusat dari kerajaan Majapahit, kerajaan nusantara yang kedua di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, Bupati Ikfina juga berterima kasih kepada Komandan Pasmar 2 beserta seluruh keluarga besar atas event yang dilaksanakan diwilayah Kabupaten Mojokerto, pihaknya berharap event kali ini, menjadi bagian dari upaya pengembalian ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
“Mudmah-mudahan kedepannya akan semakin lebih baik lagi dampak dan efeknya untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto, tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga darmi sisi prestasi olahraga dayung,” ungkapnya
Diketahui, selain menghadiri lomba dayung, Bupati Ikfina juga meninjau Vaksinasi Massal di pendopo Balai Desa Kwatu, yang juga merupakan bagian dari event lomba dayung tersebut.
