Gresik, Sekilasmedia.com – Ketua DPW Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid membuka konferensi periodik XVIII PC Muslimat NU Kabupaten Gresik dengan periode 2015 – 2022, yang mengangkat tema Kemandirian Muslimat NU untuk Kesejahteraan Ummat, dihadiri Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, yang berlangsung di aula Masjid Agung Gresik Kebomas Gresik pada Sabtu (28/5/2022).
Mengawali sambutannya Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nafi’atus Sa’adah menyampaikan kegiatan ini selain laporan pertanggungjawaban selama 5 tahun, program kerja 5 tahun kedepan hingga pemilihan ketua PC Muslimat NU periode 2022-2027.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Gresik yang sudah membantu dalam hal ini, bantuan berupa tanah dan bangunan senilai 600 juta yang nantinya bangunan itu digunakan sebagai pengembangan kantor Muslimat NU Gresik, ungkapnya.
“Mudah-mudahan pembangunan pengembangan Kantor PC Muslimat NU Gresik segera terealisasi dalam waktu dekat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah NU Gresik, KH. Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan majelis menyambungkan rasa menyambungkan hati. Apa artinya, kita jika para muasis ini tidak mendirikan organisasi NU ini untuk mengharapkan kita menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.
Pada kesempatan ini, Ketua Tanfidziyah NU Gresik tak lupa menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Gresik kepada PC NU.
“Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang mana sudah menghibahkan tanah seluas 3 Hektare kepada NU untuk pembangunan NU Center yang berlokasi Driyorejo serta hibah tanah untuk mendirikan rumah sakit NU di wilayah Cerme, dan terakhir bantuan untuk pengembangan Kantor Muslimat NU Gresik,” katanya.
Menurut KH. Mulyadi, bantuan ini merupakan wujud sinergi pemerintah dengan NU agar senantiasa istiqomah dan ikhlas berkhidmah untuk kemaslahatan umat. Apalagi, Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik adalah kader NU tulen
Terkait gelaran konferensi kali ini dituturkannya, bahwa ini merupakan sebagian dari Muslimat NU yang mana bukan awal dan akhir sebuah forum, akan tetapi merupakan sebuah rembugan dalam menentukan program dan kegiatan selama 5 tahun ke depan.
Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Gresik akan mensuport apa yang menjadi program dan kegiatan N
ahdlatul Ulama di Kabupaten Gresik.
“Terkait bantuan untuk pengembangan kantor Muslimat NU dimana nantinya juga menjadi aset PBNU semoga dapat bermanfaat untuk Muslimat NU Gresik.” katanya.
Disamping itu, Nahdlatul Ulama (NU) Gresik nanti akan memiliki rumah sakit di daerah Cerme dan NU Center wilayah Driyorejo. Harapannya pembangunan rumah sakit NU dan NU Center ini banyak memiliki manfaat untuk kemaslahatan warga Gresik, sambungnya
“Mudah-mudahan Muslimat juga segera memiliki rumah sakit Muslimat dan kilinik berlabel NU dan dalam Konferensi ini mudah-mudahan memilih yang terbaik untuk Muslimat NU dan Islam ala Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
“Semoga Konferensi ini berjalan dengan lancar dengan seksama dan hasilnya merupakan terbaik untuk Muslimat NU Kabupaten Gresik.” tutup Wabup Ning Min.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Hj. Masruroh Wahid dalam arahannya menekankan Muslimat harus menjadi organisasi yang tumbuh kembang dan subur Ahlusunah Wal Jamaah Al Nahdliyah untuk kemaslahatan dan peradaban dunia
“Kita harus kaji diri kita agar kita tidak menjadi orang yang tidak terkesima dengan tawaran atas kemajuan negara lain melalui Jam’iyah Muslimat Nahdlatul Ulama,” pesannya.
Para peserta konferensi kali ini, wajib mengingat bahwa Muslimat NU merupakan wadah perjuangan bukan wadah bergosip, mari niatkan Muslimat ini semata-mata mengharap ridho Allah Subhanahu Wata’ala.
“Muslimat NU Kabupaten Gresik sangat luar biasa dari sisi tatanan bidang organisasi. Ke depan siapapun yang terpilih menjadi Ketua PC Muslimat NU Gresik harus memperhatikan betul-betul semua bidang tersebut dan harus digerakkan,”tandas Hj. Masruroh Wahid.
Selain itu Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim Masruroh juga mengajak ibu Muslimat melalui UMKM, bisa memasarkan produk UMKMnya, agar bisa go Nasional dan Internasional. Sehingga bisa menopang Ekonomi rumah tangga terlebih dapat menopang Perekonomian Indonesia.
Untuk itu, sambungnya Muslimat harus setia dalam mengawal semua program kedepan Muslimat NU yang tak lain tujuannya untuk kemandirian dan kesejahteraan ummat.
Usai memberikan sambutan, Ketua PW Muslimat NU Jatim didampingi Wakil Bupati Gresik dan Ketua PC Muslimat NU Gresik membuka Konferensi Periodik XVIII Muslimat NU.
Selain dihadiri Wakil Bupati Gresik, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Masruroh Wahid, M.Si, Ketua Tanfidziyah NU Gresik Drs. KH. Mulyadi, Pengurus PC Muslimat NU Gresik sekaligus Anggota DPRD Jatim Hj. Ufiq Zuroidah, Anggota DPRD Gresik Lilik Hidayati, PAC, Ranting dan Anak Ranting Muslimat NU, serta BANOM NU Kabupaten Gresik. (rud)