Denpasar,Sekilasmedia.com
Dalam dunia perekonomian internasional, valuta asing (Valas) memiliki peran sangat penting sebagai pelaksana transaksi keuangan internasional. Valas juga memiliki peran besar di bidang perdagang an antar negara.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu dan peranan dalam memperdagangkan valas yang sekaligus mendukung program pemerintah dalam mensukseskan pelaksanaan meting G-20, 2022, perwakilan Polda Bali melakukan koordinasi kepada pengurus asosiasi pedagang valuta asing (APVA) Provinsi Bali di area parkir kantor APVA. Senin, (30/5/2022),
Ketua tim pelaksanaan kegiatan yang juga perwakilan dari Polda Bali, Iptu I Ketut Sudana Maruta, dihadapan pengurus APVA menyampaikan, maksud dilaksanakannya kegiatan ini tak lain untuk meningkatkan mutu serta peranan APVA dalam menghimpun dan membina kerjasama diantara para pedagang valas yang beroperasional di Bali.
Mengingat APVA Bali sendiri sebagai organisasi yang menghimpun dan membina kerjasama diantara sesama pedagang valas. Maka dengan itu harus dapat meningkatkan mutu peranannya dalam memperdagangkan valuta asing sebagai realisasi daripada partisipasi.
“Ini salah satu misi agar APVA Bali, bisa lebih mengembangkan dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait, utamanya dalam memberikan dampak positif bagi dunia bisnis (usaha penukaran valuta asing) khususnya di Bali,” tandasnya.
Ketika diwawancarai oleh awak media Iptu Sudana menjelaskan, bahwa pihaknya bertujuan untuk memberikan pembinaan terkait pasar valuta asing (foreign exchange market) yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain secara berkesinambungan.
“Ada tiga sistem valas yang dikenal secara umum di dunia bisnis dan perdagangan yaitu sistem kurs bebas, sistem kurs tetap, dan sistem kurs terkendali,” jelasnya.
Selaku wadah, APVA Bali juga sebagai organisasi perdagangan valas atau money changer yang diakui dan sudah memiliki fungsi sangat penting di dunia bisnis khususnya di pulau Bali.
“Kami akan terus membina para pedagang valas termasuk pelaku yang ingin memulai usaha, sekaligus mendukung program pemerintah mensukseskan G-20 di Bali,” tutupnya. SN.