
Denpasar,Sekilasmedia.com
Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian pria bernama Jape Rina alias JR (28) asal Sumba Barat, NTT, yang tubuhnya ditemukan mengadah tergelak dalam selokan, di Jalan Pidada 1, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, pada waktu lalu.
Ternyata JR merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh empat orang rekannya yang sama sama dari Sumba NTT, mereka adalah Minto Umbu Rada (21) Papi Langu K Humpa (18) Benyamin Haingu (19) dan Daud Lono Layara (24).
Informasi didapat, hingga hari ini baru ada tiga pelaku berhasil ditangkap polisi, sementara satu orang lainnya masih diburu.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi Kamis (2/6/2022) membenarkan hal tersebut. Dikatakan awalnya pelaku Benyamin diamankan di Jalan Gunung Takuban Perahu, Kota Denpasar.
Dari penangkapan Benyamin, tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar dipimpin Kanit 1 AKP I Ketut Sudiarta didampingi Kasubnit IPDA Kadek Astawa Bagia, bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku Minto dan Papi di Pelabuhan Lembar, Lombok NTB, saat akan kabur dari Bali.
“Jadi baru tiga pelaku yang ditangkap, satu orang pelaku yakni Daud masih diburu dan masuk DPO,” singkatnya.
Tewasnya korban bermula saat korban dan empat pelaku menggelar pesta miras. Lalu terjadi perselisihan yang membuat korban dianiaya oleh para pelaku hingga tewas. Setelahnya, para pelaku membopong jasad korban dan sepeda motornya dan membuangnya di selokan.
Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi, Minto mengaku memukul korban menggunakan balok kayu ke wajahnya. Sambung, Papi melakukan pemukulan dengan balok kayu dan batako mengenai kepala korban.
Sedangkan Benyamin memukul menggunakan batako mengenai kepala korban. Dan berdasarkan keterangan tersangka, pelaku Daud yang masih buron melakukan pemukulan dengan menggunakan balok kayu dan batako mengenai wajah serta kepala korban. SN.