
Gresik,sekilasmedia.com – Kegiatan forum group discussion (FGD) di Kecamatan Kebomas kali ini, DPRD Kabupaten Gresik menampung aspirasi dari para kepala desa yang hadir terkait penatausahaan keuangan desa dan perumahan yang belum diserahkan ke pemda.
Terkait aspirasi yang disampaikan para kepala desa, paling banyak masalah adanya pengembang perumahan yang belum menyerahkan perumahannya ke Pemerintah Daerah, sehingga menjadi beban moral dari kepala desa di wilayah Kecamatan Kebomas, karena tidak dapat bantuan apapun dari Pemda bahkan pokir dewan.
Mendengar hal tersebut, Anggota DPRD Gresik dari Komisi I Hj. Hudaifah mengatakan banyaknya masalah perumahan yang belum diserahkan oleh developer atau pengembang perumahan ke pemerintah daerah menjadi penghambat turunnya bantuan dari pemerintah daerah maupun legislatif.
” Masalahnya pihak developer perumahan tidak mempersiapkan fasum fasosnya dengan baik. Karena sesuai aturan yang berlaku, dimana kondisi fasum dan fasos harus baik tidak rusak saat diserahkan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah desa,” ungkap legislator asal Manyar ini.
Lebih lanjut Hudaifah menegaskan keluhan atau masukan mengenai permasalahan perumahan yang ada di desa saat ini kelak akan diakomodir dalam ranperda tentang kawasan permukiman dan perumahan yang dibahas di DPRD Gresik saat ini.
Senada, Muhamad Nasir, anggota DPRD Gresik asal Partai Nasdem menambahkan bahwa masalah perumahan yang belum diserahkan ke pemerintah daerah di Kabupaten Gresik hampir merata.
Yang membuat Nasir jengah adalah banyaknya pengembang usaha kaplingan yang kian menjamur sekarang, belum tergabung dalam REI Gresik. Sehingga koordinasi dengan mereka akan sulit.
Banyaknya keluhkan warga perumahan terkait perhatian pemerintah daerah maupun DPRD pada fasum dan fasos, Camat Kebomas Mochammad Yusuf Ansyori juga menyoroti ketidaksiapan pengembang perumahan dalam pemenuhan fasum dan fasos yang baik.
” Di kecamatan Kebomas ada banyak perumahan, dan pihak kecamatan sudah sering mengingatkan kepada kepala desa yang terdapat perumahan supaya mendorong pengembang perumahan menyerahkan asetnya ke pemda agar kelak dapat bantuan,” pungkasnya.
Kegiatan yang diadakan di lantai 2 Kantor Kecamatan Kebomas pada Kamis (23/6/2022), dihadiri Anggota DPRD Gresik yang hadir Hj. Hudaifah (PKB) dan Muhammad Nasir (Partai Nasdem), selain itu Camat Kebomas, para Kepala Desa dan bendahara desa. (rud)