Gresik, Sekilasmedia.com – Hari ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik dan mengambil sumpah satu pejabat tinggi pratama yakni Mohamad Nadlelah menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, bertempat di area parkir belakang kantor Bupati Gresik.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang baru ini merupakan birokrat yang sudah mengabdi sebagai ASN sejak tahun 1987. Sebelum mengikuti seleksi terbuka jabatan tinggi pratama yang difasilitasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik sejak pertengahan bulan Juli 2022 lalu, dirinya menjabat sebagai kepala bagian program dan keuangan di sekretariat DPRD Kabupaten Gresik .
Pada kesempatan ini, Bupati Yani memberikan perhatian khusus kepada posisi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik.
Bupati Yani mengatakan bahwa Dinas Perikanan memiliki posisi yang spesial dalam Kabupaten Gresik. Hal ini tidak lepas dari sektor perikanan di Kabupaten Gresik yang menyumbang cukup besar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gresik.
“Buktinya adalah produktifitas bandeng kita yang setahun minimal mencapai 80 ribu ton. Kita kalikan saja harga bandeng 10 ribu, itu saja sudah mencapai 1,8 triliun. Maka dalam hal ini Dinas Perikanan bisa mendorong bagaimana sektor perikanan bisa semakin meningkat serta kesejahteraan dan kedaulatan nelayan bisa terwujud,” terangnya pada Jumat (12/8/2022).2
Selain 1 jabatan tinggi pratama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga melantik dan mengambil sumpah 341 jabatan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik yang bertugas di satuan pendidikan dan kesehatan.
“Satu hal untuk sahabat-sahabat fungsional yang diambil sumpahnya hari ini, jabatan fungsional merupakan satu kelompok yang memiliki fungsi secara spesifik. Oleh karenanya, saya terus mendorong agar jabatan fungsional ini bisa benar-benar berinovasi,” tegas Bupati Yani dalam sambutannya selepas mengambil.
Dengan komposisi usia yang masih relatif muda, Bupati Yani menaruh harapan besar kepada pengisi jabatan fungsional yang dilantik hari ini untuk bisa berinovasi dalam bidangnya masing-masing.
“Kita sebagai anak muda yang hari ini harus dituntut untuk benar-benar memiliki inovasi. Nanti kalau sudah inovasi _ngadep_ ke saya, _tak hadiahi_ sekolah S2,” ujar Bupati Yani disambut tepuk tangan hadirin.
“Ciptakan sebuah inovasi yang mana inovasi ini benar-benar mengena transformasi digitalnya. Ini kita tunggu,” tambahnya. (rud)