Mojokerto,,Sekilasmedia.com- Pencapaian dan keberhasilan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari keterpaduan lintas program dan lintas sektor. Dukungan dan peran serta lintas sektor ini dapat diwujudkan dalam komitmen bersama melalui kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor yang diselenggarakan Puskesmas Kecamatan Gedeg sebagai unit pelaksana teknis bidang kesehatan ditingkat kecamatan, Senin (29/08/2022).
Di awal acara Kepala UPT Puskesmas Gedeg dr. Mundir, S.K.M., menyampaikan, wabah Covid-19 sudah tahap perbaikan menuju kondisi normal dan untuk pencegahan sekaligus penanganan tetap harus menerapkan Prokes Covid-19 terutama memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, dan tak kalah pentingnya pencapaian Vaksin Covid-19 harus sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Masih lanjutnya, untuk Imunisasi bagi Anak di 7 Desa yang masuk wilayah kerja PKM Gedeg sudah mendekati target pencapaian yang ditentukan dari pemerintah terutama dalam penanganan penyakit campak dan rubella yang harus diimunisasi tambahan untuk bayi dan penanganan gizi buruk bagi bayi (stunting).
Berikutnya penyampaian Camat Gedeg M. Taufiqurrahman, S.STP., M.M., yang menyoroti pekaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang dilaksanakan di tiap-tiap desa harus on target (tepat sasaran) mengenai penanganan Balita yang harus divaksin, dan memenuhi/memberikan gizi bagi anak Balita yang berkaitan penanganan stunting atau bayi kekurangan gizi (gizi buruk) harus cepat dilaksanakan melalui kegiatan PKK desa dan kegiatan Posyandu di tiap-tiap desa agar perkembangan Balita bisa terpantau setiap hari sekaligus menghindari stunting ditiap desa.
Lebih lanjut dikatakannya, angka stuntng di wilayah Kecamatan Gedeg sudah mulai menurun, angka ini harus bisa ditekan lagi bahkan harus dihilangkan dari wilayah Gedeg melalui upaya pencegahan dan penanganan yang lebih baik untuk mengatasinya dimulai dari pendataan Balita tiap desa dan perkembangannya, pendataan ditiap desa melibatkan KUA dan PLKB dilanjutkan verifikasi dan validasi data dari keluarga yang berisiko stunting.
Sementara, Pgs. Danramil 0815/05 Gedeg Letda Inf Agus Riantono yang diwakili Babinsa Gedeg, Serka Yulianto, mengatakan, bahwa TNI dalam hal ini Koramil Gedeg selalu siap mendukung seluruh kegiatan PKM Gedeg terlebih untuk penanganan BIAN dan Stunting di wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
”Upaya penurunan stunting ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah di sektor kesehatan, dan tentunya pelaksanaannya perlu keterpaduan dan kerja sama lintas sektor terkait, mulai pendataan, monitoring, upaya pencegahan dan penanganan”, katanya.
Acara berlanjut dengan pembahasan materi dan pelaksanaan imunisasi bagi bayi terutama bayi di atas satu tahun dan pelaksanaan penanggulangan stunting yang disampaikan Kapus Gedeg, PLKB, dan Kades wilayah kerja PKM Kecamatan Gedeg.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tak kurang dari 30 orang yakni Bripka Ari Susanto mewakili Kapolsek, Koordinator PLKB Kecamatan Gedeg, Nakes PKM Gedeg, Kades dan Ketua TP PKK se-wilayah kerja PKM Gedeg, perwakilan Kader Kesehatan Desa Gembongan, Batankrajan, Pagerjo, Gempolkrep, Pagerluyung, Ngareskidul dan Desa Gedeg.