Daerah  

Bantuan Sarana dan Prasarana KPM Kota Batu, diserahkan Wakil Walikota Batu hari ini

Batu,sekilasmedia.com – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Sosial kembali memberikan bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Batu. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, Selasa (30/8)

“Hari ini saya memberikan bantuan kepada tiga Keluarga Penerima Manfaat, sebelumnya enam bantuan sudah didistribusikan oleh Ibu Wali Kota,” kata Punjul Santoso.
“Bantuan yang didistribukan hari ini diantaranya rombong es campur, rombong mie pangsit dan genset. Penyerahan bantuan sarana dan prasarana ini bertujuan untuk menunjang usaha KPM, sehingga bisa mandiri” tutur Punjul santoso

“Bantuan yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan dan usaha masing-masing keluarga, karena sudah mandiri, penerima bantuan ini sudah tidak mendapatkan bantuan lagi dari pemerintah,” jelas Punjul Santoso.

Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri, menjelaskan, Pemerintah Kota Batu menyiapkan anggaran 90 juta rupiah yang telah direalisasikan dalam bantuan sarana prasarana berupa 2 unit genset, 1 mesin jahit dan 6 rombong.
“Tahun ini kita anggarkan 90 juta rupiah. Nantinya bantuan ini akan diberikan setiap tahun kepada KPM yang sudah mandiri, setiap tahun akan kita data,” ujar Ririk.

Ditempat terpisah Salah satu penerima bantuan, Elisa, sangat bersyukur dengan bantuan sarana genset yang diberikan , karena bantuan ini sangat mendukung usaha yang dilakukannya bersama suami.
“Suami saya punya usaha persewaan sound system, alhamdulillah senang sekali dan sangat terbantu dengan bantuan dari Dinsos Pemerintah Kota Batu,” katanya.

PKH sendiri merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM), yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Setelah menerima bantuan dan pelatihan pemberdayaan, KPM PKH diarahkan untuk berwirausaha dan memiliki usaha sendiri. Untuk menunjang usaha tersebut, diberikan bansos dan bantuan sarana agar mampu membuka usaha secara mandiri. (AS)

Jurnalis: Agus Sutiyono