Daerah  

Kasus HIV Aids di Badung Didominasi Kalangan Homo

Ilustrasi HIV Aids

Badung,Sekilasmedia.com
Sejak 5 tahun terakhir, penyumbang penularan penyakit HIV (human immunodeficiency virus) Aids di Kabupaten Badung tertinggi didominasi oleh usia 20-29 tahun yang jumlahnya sekitar seribu lebih.

Dan yang mencengangkan, mereka berasal kalangan kelompok pekerja biseksual atau lelaki seks lelaki (LSL)  Hal ini mematahkan fakta bahwa PSK (pekerja seks komersial) bukanlah kelompok penyumbang terbanyak di Badung, khususnya Bali pada umumnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung I Wayan Darta, Rabu (31/8) menyebut, kelompok LSL menempati posisi teratas disusul PSK dan terakhir ibu hamil.

“Rata-rata penularannya bukan karena PSK, tingginya sekarang karena adanya LSL,” katanya.

Menurut Darta, terkadang pelaku homo atau LSL ini di rumah punya anak dan istri namun di luar mereka mempunyai teman kencan laki-laki yang diajak untuk kencan. Munculnya fenomena ini kemungkinan berasal dari luar Bali.

“Fenomena ini sudah lama, belum terungkap tapi sudah ada kliniknya di Bali dan di Kuta itu di Puskesmas Kuta II, “ungkapnya.

Lanjut dijelaskan, kaum homo ini sangat normal layaknya lelaki biasa. Karena itu pihaknya berupaya menekan penularan Aids di kaum LSL dengan melakukan sosialisasi ke institusi seperti perusahaan, hotel dan sebagainya.

“Memang penularan HIV Aids dari berhubungan intim, dan dari kontak darah dan bahkan dengan pasien lelaki itu dari anus,” imbuhnya. SN.