Malang , SekilasMedia.com – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Malang Raya turun ke jalan menyuarakan aspirasinya Menolak Kenaikan Harga BBM di depan Gedung DPRD Jl Tugu No 1A kidul dalem , kec Klojen kota Malang. Aksi BEM Malang raya berlangsung dengan damai dan tertib dikawal Aparat Gabungan TNI – Polri untuk menjaga situasi kota malang tetap aman dan kondusif. Kamis (08/09/2022)
Dalam orasinya gabungan BEM malang raya menyampaikan 6 tuntutan utama yaitu menolak tegas kenaikan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah agar menerapkan kebijakan subsidi BBM secara tepat, ketiga menolak pemberian bantuan dana BLT sebagai dalih kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah menstabilkan harga bahan pokok, menuntut pemerintah untuk memfokuskan stabilitas pemulihan ekonomi, dan terakhir menuntut pemerintah menunda proyek strategis nasional seperti proyek IKN dll
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM malang raya menilai kenaikan harga BBM saat ini dianggap hanya menyengsarakan rakyat kecil , karena efek domino kenaikan harga BBM pasti akan berimbas pada kenaikan semua harga kebutuhan pokok dan transportasi
Unjuk rasa mahasiswa ini juga di warnai dengan atribut dengan poster yang dibuat sendiri oleh para demonstran, yang menarik mahasiswa juga menyindir ketua DPR RI, Puan Maharani dengan poster yang dibentangkan HBD ( Happy Birthday) Puan” Selamat Ulang Tahun Puan”. Hal ini Menyindir keras aksi pemberian selamat ulang tahun anggota DPR Ri pada Puan beberapa hari yang lalu dan dianggap tidak peka dengan kondisi Rakyat.
Dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM , mahasiswa ditemui oleh ketua DPRD kota malang dan 5 anggota dewan dari masing-masing fraksi, serta berjanji menyampaikan tuntutan mahasiswa ke DPR pusat , Unjuk rasa mahasiswa ditutup dengan meminta anggota dewan memberikan pernyataan sikap menolak kenaikan harga bbm yang dinyatakan di hadapan ratusan mahasiswa. (Tyo)