Hukum  

Data Alumni Universitas Brawijaya Diretas Hacker, BSSN Harus Gerak Cepat

Malang, sekilasmedia.com – Setelah data negara diretas hacker, kini giliran data alumni Mahasiswa S1 Universitas Brawijaya (UB) tahun 2020, juga diretas hacker. Dimana kasus kebocoran data Universitas tersebut kini ramai diperbincangkan publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak Universitas Brawijaya (UB) akan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Kita akan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ujar Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya, Kotok Gurito, Senin (12/09).

“Penyelidikan dugaan kebocoran data, milik mahasiswa S1 dan para alumni angkatan 2020,” sambungnya.

Sejauh ini, kata Kotok, UB belum memastikan kebenaran adanya kebocoran data milik mahasiswa Fakultas Peternakan dan alumni angkatan 2020 tersebut.

Awal penyebaran data tersebut mencuat di grup Whatsapp dan di media sosial Tiktok berupa vidio, Senin (12/09).

Dari, Whatsapp grup tersebar tulisan data alumni UB S1 tahun 2020 di jual lengkap dengan foto tangkapan layar.

Terlihat di tangkapan layar tersebut, data yang tersebar meliputi NIM, nama, hingga nomor HP para alumni.

Sementara di Tiktok juga demikian. Akun ucie_8 mengunggah video yang¹memperlihatkan data mahasiswa. Dalam video tersebut, di unggah pada Minggu kemarin (11/09). (BAS)