Daerah  

Krisis Air Bersih, Warga Dusun Tulung Mendapat Dropping 3 Tanki dari Tim Nurul Hayat

Gresik, Sekilasmedia.com – Musim kemarau telah menyapa masyarakat Kabupaten Gresik. Krisis air bersih pun mulai dirasakan oleh warga Dusun Tulung, Desa Tulung, Kecamatan Kedamean Gresik. Warga pun minta tolong Pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk melakukan dropping air bersih.

“Embung yang ada di desa ini sudah kering sejak dua pekan lalu. Itu satu-satunya penampung air, jika sudah kering, warga harus ambil air dari desa sebelah,” ungkap Mashuri, Bagian Kesra (Kesejahteraan rakyat) Pemdes Tulung Kedamean, Senin (11/9/2022).

Lebih jauh Mashuri mengatakan, satu-satunya sumber air di Desa Tulung sudah mengering. Waduk dan telaga sudah tak mengeluarkan air.  Padahal, sehari-hari warga memanfaatkan air di sana untuk keperluan sehari-hari, utamanya memasak dan mencuci pakaian.

Ditambahkan, sebenarnya warga sudah melakukan upaya mencari sumber air bersih di sekitar desa. Bahkan, pernah mendatangkan tim ahli. Namun, hingga saat ini belum juga ditemukan sumber air. Akibatnya, setiap tahun saat musim kemarau datang, warga selalu kesulitan mencari air bersih.

“Sudah pernah ada tim ahli mencari sumber air datang ke sini, tapi waktu itu tidak menemukan sumbernya,” terangnya dengan nada prihatin.

Beruntung, tim Nurul Hayat hadir untuk meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Hari ini, 3 tangki bertuliskan “Air Titipan Ilahi” mulai distribusikan ke Desa Tulung, Kecamatan Kedamean Gresik.

Kepala Cabang Nurul Hayat (NH) Gresik Sholikhul Amin mengatakan, Desa Tulung memang tidak ada titik sumber air bersih, sehingga tidak bisa dibuatkan sumur bor, bisanya hanya dengan dropping.

“Untuk itu, kami hadir meringankan beban warga dengan melakukan pendistribusian air bersih. Sebab, biasanya di saat musim kemarau tiba, warga sudah bersiap-siap membeli air jerigen,” terang Amin didampingi Khoirul Lutfi, tim layanan sosial NH Gresik. (rud)