Gresik, Sekilasmedia.com – Debu fly ash batubara yang berceceran di sepanjang pertigaan raya Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik sangat mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas pada Selasa (13/9/2022).
Menurut Sholih (38) warga Desa Boboh yang memiliki usaha stel pleg di sekitar lokasi kejadian mengatakan debu batubara yang berceceran ini dampaknya sesak nafas dan tempat usahanya jadi kotor. Selain itu tadi pagi juga mengakibatkan kecelakaan laka.
” Ada 2 kecelakaan lalu lintas pagi tadi akibat batubara yang tumpah ini,” ujarnya.
Untuk mengurangi debu yang beterbangan, lanjutnya kami menyiraminya.
Salah satu pemilik warung kopi di pertigaan Boboh Rokim (24) yang juga warga Boboh, mengeluhkan dampak debu batubara yang sangat parah mengganggu warga sekitar dan merugikan usaha kecil di sepanjang jalan raya Boboh (pertigaan Boboh).
” Debunya gak karu-karuan, tidak hilang-hilang. Dari jam 3 pagi sampai sekarang,” tandas dia.
Pemilik warkop Diamond 89 menceritakan bahwa Batubara yang di muat dumptruk JP tumpah pada pagi sekitar pukul 3.00 WIB subuh. Mengakibatkan debunya beterbangan, sehingga mengganggu warga sekitar, dan pemilik usaha kecil.
Dan Rokim berharap,” agar pihak perusahaan mau bertanggungjawab membersihkan debu batubara yang tumpah di sepanjang pertigaan Boboh. Agar tidak mengganggu aktivitas warga.”
Untuk mengurangi debu batubara yang beterbangan ditiup angin kendaraan yang lewat, warga melakukan penyiraman air dengan ember seadanya di jalan yang terkena tumpahan batubara tersebut. Sampai berita ini diturunkan belum ada perhatian dari instansi terkait.
Sementara itu, Kepala Desa Boboh Abdul Majid saat ditemui wartawan tidak tampak batang hidungnya di kantor Desa Boboh.(rud)
