Daerah  

Kurangi Angka Kecelakaan, FKLL Sosialisasikan Keselamatan Bagi Sopir dan Penumpang Bus

Forum Kecelakaan lalu lintas (FKLL ) saat menggelar pencegahan kecelakaan lalu lintas di terminal Kertajaya kota Mojokerto

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dengan tingginya tingkat kecelakaan Lalau lintas dan fatalitas korban kecelakaan lalulintas diwilayah Mojokerto, hari ini, Jum’at ( 16/9/2022) Forum Kecelakaan lalu lintas (FKLL ) menggelar rapat dan sosialisasi pencegahan kecelakaan lalu lintas di ruang rapat terminal Kertajaya lantai II kota Mojokerto. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi keselamatan bagi sopir dan penumpang di terminal Kertajaya kota Mojokerto.

Untuk diketahui FKLL ini terdiri dari unsur Dinas perhubungan, Jasa Raharja, Polres kota/kabupaten Mojokerto.Tampak hadir dalam kesempatan ini Yoyok Kristiowahono, Ka UPT Pengelola prasarana perhubungan LLAJ Mojokerto dinas provinsi Jawa timur, IPDA Wihandoko Kanit laka Polres Mojokerto, IPTU Karen KBO lantas Polresta Mojokerto, dan Kepala Kantor Pelayanan TK.I Jasa Raharja Mojokerto Rafie Nasser.

Kepala Kantor Pelayanan TK.I Jasa Raharja Mojokerto Rafie Nasser menyampaikan, dengan meningkatnya jumlah kecelakaan tentunya diimbangi dengan penyaluran santunan yang disalurkan melalui Jasa Raharja, mulai Januari hingga Agustus 2022 diwilayah Mojokerto dana yang disalurkan sebesar Rp. 40.931.688.449.

” Dari 10 wilayah dengan angka laka tertinggi di Jawa timur ada dua yakni Mojokerto dan Jombang,” terangnya.

Ditempat yang sama, Yoyok Kristiowahono, Ka UPT Pengelola prasarana perhubungan LLAJ Mojokerto dinas provinsi Jawa timur mengatakan bahwa kegiatan hari FKLL melakukan rapat kordinasi dan sosialisasi guna meminimalisir jumlah kecelakaan lalu lintas diwilayah Mojokerto.

Seperti disampaikan dari data Polres Mojokerto dilaporkan data Laka Januari sampai dengan Agustus 2002 ada 611 kejadian, meninggal dunia 117 orang, luka berat 8 orang dan luka ringan 665 orang.

Sedangkan untuk laka diwilayah Polres kota dilaporkan data Laka dari Januari hingga Agustus ada 264 kejadian, meninggal dunia 44 orang, luka berat 20 orang dan luka ringan 329 orang.

” Dengan adanya kegiatan diforum ini angka peningkatan laka bisa dicegah dengan maksimal,” tutupnya.(wo)