Daerah  

Disdikdaya Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Jenjang SMP

Probolinggo,sekilasmedia.com
Dalam rangka meningkatkan profesionalitas kepala sekolah pada Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi kepala sekolah jenjang SMP di Rumah Makan Masada Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan, Senin hingga Rabu (10-12/10/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang berasal dari unsur kepala sekolah jenjang SMP baik dari negeri maupun swasta. Rinciannya, 59 orang kepala sekolah SMP negeri dan 6 orang kepala sekolah SMP swasta.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Yunita Nur Laili mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme kepala sekolah untuk terus berkarya dan berinovasi menghasilkan praktik baik dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensi kepala sekolah tentang Merdeka Belajar melalui Platform Merdeka Mengajar.

“Selain itu meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menjalankan Platform Merdeka Mengajar yang baik dan benar. Sekaligus meningkatkan kompetensi sosial kepala sekolah dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

Menurut Yunita, cita-cita kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan berkualitas ini memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter dengan fokus pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter.

“Bagi seluruh rakyat Indonesia itu memastikan bahwa kelompok-kelompok yang termaginalkan (sulit mendapat akses pendidikan) dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dengan intervensi asimetris berfokus pada penguatan kelompok termarjialkan,” jelasnya.

Yunita menerangkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dicapai salah satunya melalui perbaikan pembelanjaan anggaran yang efektif dan akuntabel. Merdeka belajar merupakan upaya mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dilakukan mulai dari keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia usaha/industri serta masyarakat.

“Pendidikan berkualitas dapat dicapai melalui perbaikan pada infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur dan pendanaan, kepemimpinan, masyarakat dan budaya serta kurikulum, pedagogi dan asesmen,” terangnya.

Lebih lanjut Yunita menegaskan kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini harus seiring dan sejalan dengan visi dan misi dari Kabupaten Probolinggo. Visi kedua dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan menurunkan angka kemiskinan. Hal itu sudah sejalan dengan program pemerintah melalui program Merdeka Belajar.

“8 standart nasional pendidikan itu outputnya adalah capaian hasil belajar yang bisa dicapai melalui proses mutu dan relevansi pembelajaran dengan input kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,” pungkasnya.suyitno