Daerah  

Peresmian Sekretariat KJJT Gresik Dan Meneguhkan Marwah Profesi Jurnalis

Gresik, Sekilasmedia.com – Pada Kamis (13/10/2022), Ketua Umum KJJT Pusat Ade Maulana didampingi Sekretaris Umum KJJT Pusat Samosir mengukuhkan pengurus KJJT Gresik sekaligus peresmian sekretariat KJJT Gresik di jalan Sindujoyo No. 64 Gresik, dengan prosesi potong tumpeng bersama Ketua KJJT Gresik Bang Amin.

Namun sebelumnya acara puncak tersebut dilaksanakan, paginya dipimpin oleh Ketua KJJT Gresik Bang Amin, pengurus beserta anggota melakukan serangkaian ziarah waliyullah, tepatnya di Makam Sunan Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Tak lupa juga ke makam Bupati Pertama Kabupaten Gresik, Kanjeng Poespo Negoro I.

Seusai acara ziarah waliyullah dan Bupati Pertama Kabupaten Gresik ini, Ketua KJJT Gresik Muhamad Amin atau yang karib disapa Bang Amin mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiyar kita untuk berkirim doa kepada beliau-beliau agar arwahnya dimuliakan oleh Allah SWT sekaligus kulo nuwun bahwa KJJT Gresik berdiri dan mengemban visi misi mulia, yaitu upaya meneguhkan marwah profesi jurnalis di Kabupaten Gresik.

Sementara itu, pada pertemuan antara Ketua Umum KJJT bersama jajaran pengurus KJJT Gresik serta anggota di kantor KJJT Gresik di kantor KJJT Gresik kali ini, selain acara utama pengukuhan pengurus KJJT Gresik dan peresmian sekretariat.

Pada kesempatan yang ada, juga digunakan sebagai ajang silaturahmi sekaligus pemantapan seluk beluk program edukasi kejurnalistikan sesuai akidah dan pengalaman yang ada.

Adapun Pengurus KJJT Gresik yang dikukuhkan yaitu Ketua KJJT Gresik Muhamad Amin (JTV), Wakil Ketua Chandra F. (Mitrabratanews), Sekretaris Ivan M.R (Mitrabratanews) dan Bendahara M. Sudasir (Javasatu).

Ketua Umum KJJT Pusat, Ade Maulana pada kesempayan ini juga menyampaikan bahwa Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) ini bukan hanya sekedar ajang kumpul-kumpul, ngopi atau makan-makan saja. Namun juga wadah para jurnalis untuk belajar bersama terkait ilmu dan pengetahuan kejurnalistikan sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

” Di sini diajarkan juga bagaimana kita belajar menulis sesuai kaidah jurnalistik dengan benar. Sehingga karya jurnalistik para insan yang berprofesi sebagai jurnalis diakui dan diapresiasi oleh masyarakat dan stakeholder yang ada. Sekaligus meneguhkan marwah profesi jurnalis itu sendiri,” ujarnya.

Adapun, karya artikel ( tulis) memiliki kaidah dan etik serta standar keilmuannya, sehingga perlu adanya pembimbing, yang melakukan edukasi melalui beberapa kegiatan seperti Lamdik jurnalis, diklat jurnalis, serta uji kompetensi jurnalis.

” Jadi jurnalis itu memiliki jenjang yang cukup panjang, tidak cukup hanya asal bisa menulis atau reportase saja. Namun ada banyak hal yang terus di pelajari oleh insan yang berprofesi sebagai jurnalis,” tandas Bang Ade.

Ketua KJJT Gresik Bang Amin yang juga berprofesi sebagai Reporter TV dari JTV menuturkan, ” Program yang sudah digagas pasca pembentukan pengurus wilayah gresik, harus memiliki target capaian sehingga mendapatkan respon serta pemahaman positif pentingnya Informasi publik yang baik dan transparan.”

Di wilayah gresik ini cukup banyak potensi pemikir, baik dari orang tua ataupun anak muda. Masyarakat Gresik terus berkembang sehingga perlu dan penting untuk di asah agar semakin tajam dan memiliki nilai positif bagi warga Gresik umumnya.

Bukan hanya bisa berkarya tulis ataupun reportase, kedepan masyarakat juga akan lebih pro aktif terhadap kebenaran informasi yang tersaji dalam sebuah berita tulis pada media on line, media cetak maupun media TV.

” Semakin jurnalisnya cerdas dan aktif serta kreatif, maka perkembangan segala sektor di wilayah Gresik pun akan terpacuh mengejar mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Bang Amin. (rud)