Mojokerto,sekilasmedia.com-Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H.,M.M. mendampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto dalam rangkaian Serbuan Teritorial TNI meresmikan Mushola, pembuatan Pagar dan Patung Tribuana Tungga Dewi bertempat di Pendopo Kaputren Desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jumat (14/10/2020)
Turut serta hadir dalam kegiatan Letkol Inf Slamet Pabandya Kompem Spaban IV/Komsos Mabes TNI, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., Para Kasi Korem 082/CPYJ, Bpk. Siswadi Asisten I Kab. Mojokerto, Forkopimcam Kec. Sooko, Kades Klinterejo dan Tokoh masyarakat serta Undangan lainnya.
Sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Mojokerto salah satunya adalah Petilasan Tribuana Tungga Dewi alias Situs Bhre Kahuripan sebagai penguasa ketiga Kerajaan Majapahit, atau Situs Yoni Klinterejo karena terletak di desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Situs Bhre Kahuripan diyakini sebagai tempat petilasan atau tempat pemujaan di era Hindu kerajaan Majapahit yang diperkirakan dibangun oleh Hayam Wuruk di tahun 1294 Saka atau sekitar tahun 1372 Masehi yang diperuntukkan sebagai tempat Pendharmaan bagi ibunya yakni ratu Tribuana Tungga Dewi.
Selaku kepala desa Klinterejo saya mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak TNI karena sudah membangun Mushola, patung dan pagar dilokasi situs Tribuana Tungga Dewi, selain itu juga merenovasi Rumah yang tidak layak huni semoga kebaikannya dibalas Alloh SWT.” Kata Bpk. Zaenal Abidin.
Pada kesempatan ini juga Aster Panglima TNI menyampaikan bahwa, Indonesia ada, karena kerajaan Majapahit yang telah menyatukan seluruh nusantara. Terbukti di Jatim ini tidak melupakan sejarah dengan adanya patung Raden wijaya, Hayam Wuruk dan juga Patih Gajah Mada, tetapi belum lengkap karena belum ada patung Ratu Tribuana Tungga Dewi yang merupakan Ibunda Ratu sehingga saya berinisiatif untuk membangun dan mendirikan patung Tribuana Tungga Dewi.” Kata Aster
Ditambahkan juga dengan adanya ini bisa memberikan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Klinterejo untuk menjadi Wisata Sejarah dan juga wisata Rohani. Kepada Pemerintah Daerah agar bisa menjembatani dengan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim untuk berperan aktif memelihara situs situs lain agar mengetahui bahwa Mojokerto sebagai tempat Kerajaan Majapahit.” Tambahnya.
Danrem 082/CPYJ juga menyampaikan bahwa ini adalah rangkaian kegiatan Serbuan Teritorial TNI yang di kerjakan oleh Korem 082/CPYJ, sebagai wujud melestarikan Cagar budaya, salah satunya dengan membangun Mushola, Pagar serta patung Tribuana Tungga Dewi yang berada di area lokasi situs dan juga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
” Dengan pembangunan Mushola, pagar dan mendirikan patung Tribuana Tungga Dewi diharapkan para pengunjung bisa melakukan ibadah saat berwisata dan juga menata kembali lingkungan situs agar bersih, rapih sehingga banyak menarik pengunjung untuk datang yang akan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat desa Klinterejo.” Kata Kolonel Unang.
Kegiatan dilanjutkan dengan Peresmian Mushola Tribuana Tungga Dewi, pemberian Bantuan alat tulis untuk anak sekolah SD dan pemberian sembako secara simbolis oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, kegiatan diakhiri dengan doa dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.(Penrem CPYJ).