
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Badung ,Sekilasmedia.com-Sebanyak 11 Bandar Udara di Indonesia akan digunakan sebagai bandara pendukung kepentingan penempatan pesawat khusus delegasi VVIP G20.
Hal itu karena Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Kabupaten Badung, Bali, hanya mampu menyiapkan 40 parking stand dari kapasitas yang dimiliki 62 stand.
“Ya hanya ada 13 pesawat kepala negara yang akan diparkir di Bandara Ngurah Rai. Sementara sisanya dibawa ke 11 lokasi bandara pendukung,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.
Meski demikian, pihak Bandara Ngurah Rai telah melakukan berbagai persiapan sebelum para pimpinan kepala negara datang mengikuti KTT G20 di Nusa Dua.
“Jadi untuk penempatan parkir pesawat VVIP G20 ini sudah kami koordinasikan dengan bandara bandara pendukung. Dimana ritme datangnya akan kami atur,” terangnya.
Selain itu ucap Handy, beberapa delegasi juga telah mengirimkan tim advance untuk berkoordinasi, seperti Australia, Cina dan Amerika. Sementara untuk Rusia masih menunggu konfirmasi dari kementerian luar negeri dan itu terus diupdate.
“Tim advance ini datang dan langsung melakukan pengecekan kondisi Bandara Ngurah Rai termasuk juga akses serta manuver untuk kendaraan,” tandasnya.
Berkaitan dengan kedatangan kepala negara paling padat terjadi pada 14 November. Karena pada 15 November sudah dimulai G20. Sehingga jadwal penerbangan lain digeser.
“Pertama datang itu rencananya ada tanggal 13 kemudian 14 dan 15 November dinihari,” imbuh Handy.
Sedangkan untuk kepulangan para anggota delegasi dan kepala negara akan dimulai pada 15 November malam sampai 16 hingga 17 November.
Untuk 11 bandara pendukung yang akan digunakan sebagai kepentingan penempatan pesawat udara VVIP G20, diantaranya, Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Hasanuddin Makasar, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan Bandara Yogyakarta Kulon Progo.
Selanjutnya, ada Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Soekarno Hatta Tanggerang, Bandara Belimbingsari Banyuwangi dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. SN.