Daerah  

Aremania Gelar Aksi Konvoi Hitam 135 Menit Lumpuhkan Jalanan

Malang, sekilasmedia.com Kembali Aremania melakukan aksi konvoi hitam selama 135 menit yang dimulai dari Gajayana, pertigaan Pendem, perempatan Karanglo, Polres Malang Kepanjen, dan markas Brimob Ampeldento Malang.

Dari pengamatan awak media di lokasi Simpang Tiga Pendem, nampak rombongan Aremania peserta aksi menggunakan sepeda motor dan memakai pakaian serba hitam.

Aremania melakukan orasi meminta keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan saat singgah dan menggelar aksi di pertigaan Pendem depan Pos Polisi Dadap Rejo, berlokasi di Jl.Raya Dadaprejo No.157,Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Mereka membawa spanduk kain berwarna hitam bertuliskan “Kami Butuh Keadilan” yang ditujukan kepada para aparat kepolisian.

Aparat kepolisian Polres Batu dengan siap siaga berjaga-jaga untuk mengamankan aksi tersebut, dibantu dengan TNI dan Pemuda Pancasila.

Setelah menyampaikan orasi, Aremania berjabat tangan dengan aparat kepolisian.

Salah satu aremania juga tampak berfoto bersama dengan salah satu anggota polisi Polres Batu.

Aksi Aremania mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar yang menonton aksi ini di pertigaan Pendem depan Pos Polisi Dadap Rejo.

Salah satu pengendara sepeda motor bernama Beni yang sedang melaju dari arah Pendem menuju Kota Malang, mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya konvoi aksi Usut Tuntas ini.

Beni sangat memaklumi adanya aksi ini untuk keadilan korban tragedi Kanjuruhan tanggal 1 Oktober 2022.

“Tidak merasa terganggu dan saya memaklumi untuk keadilan,” tutur Beni, Kamis (8/12).

Sama seperti halnya Beni, Agus, warga Kecamatan Karangploso mengaku aksi ini bentuk suatu solidaritas.

“Enggak (terganggu), biasa saja, kalau mereka tidak diberi kesempatan untuk aksi demo ini, takutnya malah berbuat anarkis. Ini kan juga bentuk solidaritas tragedi kanjuruhan,” ungkap Agus. (BAS)