Malang, sekilasmedia.com – Akibat dari kebakaran di kawasan relokasi Pasar Induk Kota Batu, masih belum diketahui secara pasti berapa kerugian yang dialami oleh para pedagang ditempat tersebut.
Sementara Kordinator Zona Konfeksi Relokasi Sementara Pasar Induk Batu, Lukman Hadi, bahwa tempat kejadian kebakaran tepat di zona sebelah barat atau sekitar GOR Gajahmada dan Stadion Brantas. Sijago merah diketahui pertama kali sekira pukul 19.00 Wib yang membuat panik para pemilik kios dan warga setempat.
Atas kejadian tersebut para pemilik kios dibantu warga berusaha menjinakkan sijago merah dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi agar api tidak menjalar ke mana-mana.
“Area yang terbakar yakni di zona penampungan stan peralatan, pertanian dan plastik. Kalau dihitung kerugian, masih belum bisa ditafsir, karena masih dalam tahap pendataan dan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran” kata Lukman, Rabu (11/01).
Sementara Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu, Santoso Wardoyo, mengatakan pihak kepolisian masih akan melakukan investigasi terkait kebakaran itu. Namun dugaan awal kebakaran berasal dari kompor salah satu bedak yang memanaskan air.
“Untuk penyebabnya nanti akan diinvestigasi, sehingga menunggu investigasi dulu. Tapi dugaan awal kemungkinan tadi ada salah satu bedak yang memanaskan air,” jelas Santoso.
Meski saat ini api sudah berhasil dipadamkan namun PMK menghimbau agar masyarakat tak mendekat ke lokasi kejadian.
“Untuk seluruh masyarakat yang tidak punya kepentingan sementara tidak boleh merapat ke lokasi,” tegas Santoso.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahwa masing-masing kordinator dari beberapa zona, melakukan penjagaan. (BAS)