Daerah  

Wujud Memayu Hayuning Bawana, PSH Terate Ranting Benjeng Gelar Kerja Bakti Di Desa Sirnoboyo

Gresik, Sekilasmedia.com – Kegiatan Bakti Sosial berupa kerja bakti yang diadakan beberapa titik di wilayah Batara oleh Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Benjeng kali ini merupakan wujud aplikasi atau mengamalkan Memayu Hayuning Bawana, demikian disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Benjeng Kangmas Drs. Agus Tuwera Wulur didampingi Wakil Ketua Ranting Benjeng Kangmas Joni Laplata pada Minggu (22/1/2023).

 

Memayu Hayuning Bawana sendiri, dalam skup kecil mencakup memayu hayuning keluarga dan memayu hayuning saliro (pribadi). Secara harfiah, belum tentu kita genah ( baik), sehingga tidak berhak mengurusi urusan orang lain.

 

Dalam ajaran PSHT, kita secara pribadi diajarkan untuk memiliki budi pekerti yang luhur, tahu mana yang benar dan mana yang salah. Untuk itu, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu bagian pengamalan falsafah memayu hayuning bawana, ujarnya.

 

Lebih lanjut, Agus Wulur menambahkan apalagi kita sebagai bagian dari masyarakat maka perlu berkecimpung dalam sosial kemasyarakatan. Diantaranya kita beberapa waktu lalu pernah mengadakan baksos seperti bantuan sosial kepada kaum dhuafa, kerja bakti di masjid Batara, bersihkan selokan dan masih banyak lagi.

 

Pada kegiatan kerja bakti ini, nampak siswa sambil membawa peralatan sabit dan alat potong rumput membersihkan rumput ilalang disepanjang jalan di sekitar perumahan Batara. Ada yang menyapu sampah dan mengangkut sampah dibuang di lokasi yang ditentukan.

 

Setelah itu, dilanjutkan kegiatan meratakan tanah pedel di jalan poros desa Sirnoboyo arah jalan Munggugianti yang ambles dengan peralatan cangkul dan linggis. Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa baik privat maupun reguler serta 50 warga PSHT, total ada 200 orang.

 

Pada Kesempatan lain, Agus Tuwera Wulur juga menceritakan bagaimana upayanya membesarkan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate di Benjeng sekitar tahun 1986 silam.

 

” Sebagai Organisasi terbesar di Asia Tenggara dan Indonesia, PSHT di Benjeng berdiri pada Tahun 1986 dan baru disahkan pada tahun 2000. Alhamdulillah bisa berkembang sampai sekarang dengan jumlah warga PSHT saja di ranting Benjeng sebanyak 1000 orang, dan belum termasuk jumlah siswanya yang semakin meningkat. Dan siswa pertama saya yaitu Mas Joni,” ungkapnya.

 

Dulu, sambung Kangmas Agus Wulur, Ranting Benjeng awal berdiri wilayahnya meliputi Kecamatan Benjeng dan Balongpangang. Namun dengan semakin meningkatnya jumlah warga dan siswa, kemudian dipecah dan berdiri sendiri yakni ranting Benjeng dan ranting Balongpanggang sampai sekarang.

 

Hadir Ketua PSHT Ranting Benjeng Kangmas Drs. Agus Tuwera Wulur didampingi Wakil Ketua Ranting Benjeng Kangmas Joni Laplata, Mas Edy, Ketua Rayon Sirnoboyo Mas Hevi, Wakil Ketua Rayon Sirnoboyo Mas Vian, Pelatih yaitu Mas Sholeh, Mas Joko, Mas Rohmad, Mas Heri, warga serta siswa baik privat maupun reguler. (rud)