Jombang,Sekilasmedia.com Dinas Peternakan Kabupaten Jombang telah menggulirkan program vaksinasi dan labelisasi hewan ternak sapi untuk mencegah penularan Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak dibeberapa wilayah di Kabupaten Jombang.PMK yang menyerang hewan ternak,menjadikan semua pihak waspada akan penyebaran penyakit tersebut.Seperti yang dilakukan oleh pihak Koramil 0814/12 Kesamben,mewaspadai penularan penyakit ini dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan hewan ternak yang ada di wilayah binaannya sudah tervaksin dan memiliki label kuning serta mendata jumlah hewan ternak yang belum mendapat vaksin.Kamis 16 Februari 2023.
Pelaksanaan pemantauan kali ini di laksanakan di Dusun Pojok tepatnya di rumah Bapak Sulton,dengan jumlah ternak 9 ekor sapi,dari 9 ekor ternak,yang sudah di vaksin sejumlah 6ekor,sedangkan yang 3 ekor belum divaksin dikarenakan masih usia 1 tahun.Babinsa berkunjung ke peternak selain mengecek hewan yang sudah di vaksin,juga memgedukasi peternak tentang gejala PMK,Koptu Gaguk selaku Babinsa Pojokkulon Koramil 0814/12 Kesamben,juga mengecek kondisi kandang dan pakan ternak.Kunjungan dan edukasi kali ini disambut baik oleh masyarakat,khususnya peternak Sapi Desa Pojokkulon kecamatan Kesamben.
Semoga info mengenai gejala PMK bisa dipahami peternak dan hewan ternak bisa terhindar dari PMK agar semua warga,khususnya warga Desa Pojokkulon tidak takut lagi untuk beternak,serta harga ternak di pasaran bisa stabil.
Koptu Gaguk dalam kunjunganya menuturkan “kegiatan ini merupakan bentuk usaha dari TNI guna membatu program pemerintah dalam mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di beberapa daerah di wilayah kabupaten Jombang.Terkhusus di wilayah wilayah binaan koramil 0814/12 Kesamben,Babinsa turun ke lapangan dengan memberikan edukasi tentang penyakit ini,sehingga diharapkan hewan ternak terhindar dari bahaya penyakit tersebut,” Ucap Koptu Gaguk.