SURABAYA,Sekilasmedia.com Sinergi KADIN Jatim, PW MES Jatim, Pemprov Jatim Untuk Jatim Halal Fest Yang Dibuka Menkop Teten Masduki
SURABAYA. Jatim Halal Fest yang terselenggara atas sinergi KADIN Jatim, PW Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur, Pemprov Jatim, gebyar pembukaannya serasa lebih meriah dengan kehadiran Menteri Koperasi Dan UKM Teten Masduki yang membuka acara dengan didampingi sejumlah elemen diantaranya Ketua KADIN Jatim Adi Dwi Putranto dan Sekretaris Umum PW MES Jatim, Abdul Hakam SH, M.Si mewakili Wagub Jatim yang ketua Umum MES Jatim, juga Sekdaprov Jatim.
Acara yang dibuka kemarin (17/3) di Jatim Expo Surabaya akan berlangsung hingga 19 Maret 2023 yang sekaligus merupakan kesempatan bagi para UMKM lebih-lebih yang berkaitan dengan produk-produk yang berdasar Syariah halal untuk lebih mengekspose produk-produknya serta mengembangkan sayap pasar dimana banyak produk halal yang juga telah diekspor ke berbagai negara di dunia. Disertai situasi kondisi yang mulai kondusif pasca Pandemi Covid-19.
MenKop-UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa industri halal merupakan salah satu program unggulan yang telah ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dikembangkan, serta menjadi salah satu program nasional.
Karenanya kata Teten Masduki yang kelahiran Garut 6 Mei 1963, pihaknya mendorong produk unggulan domestik Indonesia agar terhubung ke dalam industri halal.
Apalagi, ungkap Teten Masduki, Indonesia memiliki potensi unggulan yang berbeda dibandingkan negara lain, termasuk yang berupa hasil perkebunan, pertanian, dan kelautan. Menurut Teten, komoditas unggulan seperti itulah yang perlu dikembangkan.
“Rempah menjadi salah satu komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan dalam industri halal. Rempah mesti kita ubah menjadi industri bumbu, enggak bisa lagi kaya zaman VOC bahan mentahnya kita kirim keluar negeri. Jadi ke depannya akan kita kembangkan industri bumbu untuk diperkenalkan ke dunia,” tandas Teten Masduki yang pernah peraih penghargaan dunia Ramon Magsasay.
Dalam kesempatan tersebut Teten pun menyampaikan pihaknya juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan fashion (fesyen) muslim di tanah air. Termasuk bersama Bank Indonesia sedang membuat ajang modest fashion muslim dunia melalui ajang In2motion Fest, yang ditargetkan menjadi kalender dunia untuk muslim fesyen week.
Teten mengungkapkan pemerintah mendukung pertumbuhan sektor ini, Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022, melalui LPDB-KUMKM telah menyalurkan Rp1,86 triliun kepada 193 koperasi dengan penerima dana sejumlah lebih dari 55 ribu. Dari total tersebut, 48,95 persen di antaranya atau senilai Rp911,23 miliar disalurkan dengan pola syariah.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Andhy Karyono mengungkapkan pihak Pemprov Jatim juga telah memberikan pendampingan dalam mempercepat ekosistem halal di Jawa Timur. Pendampingan tersebut diantaranya terkait sertifikasi halal di sektor UMKM. Ada juga Si Pahala yang mengoneksikan semua produk halal.
“Salah satunya Jatim Halal Fest yang akan rutin dilakukan. Semoga ini menjadi media yang baik dan menjadi best practice bagi daerah lain,” ungkap Andhy Karyono.
Sinergi KADIN Jatim dan PW MES Provinsi Jatim yang gebyar dalam Jatim Halal Fest, melegakan bagi Abdul Hakam Sekretaris Umum (Sekum) PW MES Jatim yang hadir mewakili Ketua Umum MES Jatim Emil Dardak.
Abdul Hakam dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihak MES siap mendukung dan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mendorong tradisi halal menjadi semakin masif di kalangan masyarakat. Melalui Halal Fest, dia yakin hal tersebut dapat tercapai.
Abdul Hakam pun mengungkapkan kegiatan Jatim Halal Fest adalah sangat penting agar halal bisa membumi, memberi warna dan ketentraman batin ke masyarakat sehingga mereka yakin bahwa yang dikonsumsi dan dipakai itu halal secara syari.
Abdul Hakam mengapresiasi Menkop-UKM Teten Masduki yang mengkritisi tentang proses memenuhi sertifikasi halal bagi produk UMKM dan industri di Indonesia yang ternyata memerlukan waktu cukup lama. Padahal Presiden Jokowi telah memberikan arahan, proses sertifikasi halal agar selesai dalam waktu singkat, beberapa hari saja.
Hal tersebut menurut Abdul Hakam sangat positif, seirama dengan sinergi PW MES Jatim dan KADIN Jatim dalam Jatim Halal Fest yang diantara targetnya mensosialisasikan halal, yang nantinya akan diwujudkan dengan membantu pelaku UMKM agar produknya punya Sertifikasi Halal.
Abdul Hakam pun mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Jawa timur yang dengan sinergi PW MES Jatim dan KADIN Jatim dengan adanya Jatim Halal Fest merupakan harapan ke depan pula bagi masyarakat Jatim terkait produk halal.
Dengan hal yang berkaitan dengan halal di Jawa Timur, PW MES akan selalu bersinergi dengan berbagai organisasi, berbagai pihak, sebab mengenai soal halal memang butuh sinergi berbagai pihak, dimana untuk kali ini PW MES Jatim bersinergi dengan KADIN Jatim. Penting kegiatan semacam Jatim Halal Fest digencarkan.
Tak lupa Abdul Hakam selaku Sekum PW MES Jatim yang mewakili Wagub Jatim yang merupakan Ketum PW MES Jatim, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap Menkop-UKM Teten Masduki atas kehadiran serta dukungannya dalam Jatim Halal Fest. Diharapkannya pula sinergi kian kuat ke depan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).