Lamongan,Sekilasmedia.com – Polsek Sekaran melaksanakan Jumling ( Jum’at Keliling) bertempat di Masjid Al Muttakin Dusun Bulu DesaBulutengger Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan guna sosialisasikan tentang maraknya Pencurian sepeda motor yang kerab terjadi di Bulan suci ramadhan di Puskesmas Sekaran pada malam hari dan di Pasar Desa Jugo dan di Kepolsisan sekarang sangat mengedepankan RJ (Restorative Justice).
Bertempat di Masjid Al Muttakin Dsn Bulu Ds. Bulutengger Kec.Sekaran dilaksanakan Jumat Keliling (JUMLING) bulan Suci Ramadhan yang dipimpin Iptu Kharis Ubaidillah S, Sos MH selaku Kapolsek Sekaran beserta Anggotanya.
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap hari Jum’at bertujuan untuk menyambung silaturahmi, mendekatkan diri secara personal maupun institusi dengan masyarakat, mempererat hubungan emosional agar tidak ada jarak antar warga dengan anggota kepolisian khusunya Polsek Sekaran serta sebagai sarana memberikan himbauan ataupun sosialisasi secara bertatap muka langsung kepada Pengurus Masjid Al Muttakin Ds. Bulu Ds. Bulutengger Kec. Sekaran Kab. Lamongan berkaitan dengan guantibmas. Hal tersebut di ungkapkan IPTU Kharis Ubaidillah Kapolsek Sekaran
Lanjut Kapolsek Kharis , ” Kita akan membantu apapun permasalahan yang ada di masyarakat karena dikepolsisan sekarang sangat mengedepankan RJ (Resolatif Justice), apa itu RJ adalah suatu pendekatan dalam memecahkan masalah yang melibatkan korban, pelaku, serta elemen-elemen masyarakat demi terciptanya suatu keadilan.” terangnya.
Kemudian, mengabarkan tentang maraknya Pencurian sepeda motor yang kerab terjadi di Bulan suci ramadhan biasanya di Puskesmas Sekaran pada malam hari dan di Pasar Desa Jugo untuk itu tolong di perhatikan dan di letakkan tempat yang aman serta di kunci ganda. Paparnya.
Tidak hanya itu, Saat ini merupakan bulan suci Ramadhan saat melaksanakan ibadah tarawih tetap selalu open yang ada di dalam rumah selalu cek ulang kompor serta listrik untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dan menjelang buka puasa (Ngabuburit.
” Saya berharap orang tua untuk mengendalikan anaknya jangan ada yang Konfoi di jalan karena banyak masyarakat terganggu tolong lebih di arahkan kegiatan yang lebih bermanfaat.” Pungkasnya. ( AR).