Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Peringati Nuzulul Qur’an, Pemkot Mojokerto Bakal Gelar Tabligh Akbar Dihadiri Gubernur Jatim dan Kyai Hambali

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1444H, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bakal menggelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan sosok ulama kondang asal Surabaya K.H. Imam Chambali atau yang akrab disapa Kyai Hambali, dengan didampingi oleh Abah Topan, di sisi barat Alun-alun Kota Mojokerto, Kamis (6/4) malam.

Selain menghadirkan sosok da’i kondang, gelaran ini juga dijadwalkan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Karenanya, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak segenap masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya untuk turut hadir dalam gelaran yang dijadwalkan digelar pukul 19.30 WIB tersebut.

“Bapak-Ibu, Sedherek sedoyo, monggo rawuh. Monggo semuanya kita berkumpul, bermuhasabah diri, dan menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al Qur’an,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini, Rabu (5/4).

BACA JUGA :  Kasus Positif Covid-19 Di Kabupaten Simeulue Bertambah 9 Orang

kalangan umat Muslim, Nuzulul Qur’an merupakan istilah untuk peristiwa diturunkannya Mukjizat Al-Qur’an pertama kali oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Dalam sejumlah riwayat, menyebut jika peristiwa turunnya ayat 1-5 surat Al Alaq ini terjadi saat malam 17 Ramadhan.

Momentum Nuzulul Qur’an menjadi penuh makna bagi umat Islam. Mengingat, pentingnya peran Al Qur’an, yakni sebagai kitab panduan hidup umat Muslim sepanjang massa. Oleh karenanya, setiap tahun di bulan Ramadan, pada tanggal tersebut umat Muslim akan memperingatinya sebagai Hari Turunnya Al Qur’an.

Lebih lanjut, dalam Tabligh Akbar kali ini masyarakat juga dihimbau untuk mengenakan pakaian atau busana bernuansa putih. Selain itu, Ning Ita juga mengajak untuk menjaga kebersihan lokasi acara.

BACA JUGA :  Bupati Gresik Lakukan Peletakan  Batu Pertama  Pembangunan Gedung MUI Gresik

“Jangan lupa… sedoyo, agar selalu menjaga kebersihan tempat acara. Ketika panjenengan rawuh, tempat sudah bersih. Maka, saat acara selesai juga seharusnya bersih,” tegas Ning Ita.(red)