Bangli ,Bali,Sekilasmedia.com-Seorang petani, I Nengah Paulus (79) asal Dusun Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, harus menjalani perawatan medis di RSU usai menjadi korban peluru nyasar saat menebang pohon di kebun miliknya pada Minggu (7/5).
Korban Paulus mengalami luka tembak pada bagian wajah bawah mata kanan. Dugaan sementara korban terkena peluru nyasar dari senapan angin yang di tembakkan oleh seorang.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya, Senin (8/5) membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, bermula pada Minggu pagi sekitar pukul 09.10 Wita, saat korban Paulus bersama anak dan beberapa orang warga menebang pohon Albesia di kebun.
Saat sedang menyaksikan proses penebangan tiba tiba Paulus merintih kesakitan sembari memegang bagian wajah. Bahkan didapati darah mengalir keluar dari wajahnya. Lalu Paulus dilarikan ke RSU Bangli guna mendapatkan perawatan.
“Mendapati wajah korban berdarah, sang anak dan saksi lainnya mengecek wajahnya dan melihat ada lubang di bagian bawah mata,” ucap Kanit.
Dugaan korban tertembak senapan angin, namun demikian sejauh ini belum diketahui pelaku penembakan tersebut. Pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Pun tak jauh dari TKP ditemukan senapan angin lalu diamankan sebagai barang bukti.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” terang Kanit.
Sementara kondisi korba kondusif dan saat ini masih dalam perawatan di RSU Bangli. Rencananya Senin (hari ini-red) akan dilakukan operasi. SN.