Sidoarjo,Sekilasmedia.com Sebanyak 110 Jamaah Haji Kloter 46 diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP dari Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo menyediakan tiga armada bus untuk mengantarkan mereka menuju asrama haji Embarkasi Surabaya. Pemkab Sidoarjo juga memberikan baju batik haji bagi seluruh jamaah haji Sidoarjo.
Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu berpesan kepada TPHD serta KBIH untuk mengawal seluruh jamaah haji di tanah suci Mekkah dalam menjalankan ibadah hajinya. Petugas haji dimintanya untuk memperhatikan para jamaah yang dibawanya. Begitu pula para jama’ah haji harus mematuhi aturan dengan mengikuti arahan dari petugas haji.
“Jika kedua-duanya saling memahami, Insya Allah semuanya akan bisa melaksanakan rukun haji dengan baik dan lancar sehingga pulang menjadi haji mabrur,” katanya.
Gus Muhdlor mengatakan ibadah haji merupakan panggilan dari Allah SWT. Tidak semua orang dapat melaksanakan ibadah haji meski uangnya cukup. Oleh karenanya beruntung sekali seseorang dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Apalagi dapat berangkat bersama seluruh jamaah yang tergabung dalam KBIH nya.
“110 orang ini termasuk beruntung karena tidak semuanya orang dapat berangkat bersama sekaligus, kemarin ada yang berangkat 7 orang, berangkat 20 orang, ada yang berangkat 21 orang, ada yang berangkat 37 orang, ada yang berangkat 38 dan panjenengan ini sangat beruntung karena bareng-bareng sampai 110 satu KBIH, insyaallah semua bisa guyub rukun,”katanya.
Gus Muhdlor juga meminta jamaah haji Sidoarjo untuk menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo. Ia pun menitipkan doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo kepada para jamaah haji. Ia berpesan agar jamaah haji berdoa di tempat-tempat mustajabah. Selain itu berdoa di beberapa waktu yang spesial.
“Saya titip doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo di tempat dan waktu yang mustajabah seperti di padang arafah, berdoalah di Arafah terutama sebelum matahari terbenam, itu mustajabah untuk berdoa,”sampainya.
Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa tahun ini kuota jamaah haji Kabupaten Sidoarjo yang berangkat cukup besar. Yakni 2.300 orang. Ia meminta batik haji yang diberikan Pemkab Sidoarjo dapat digunakan ditanah suco. Hal itu tersebut akan mempermudah petugas haji untuk mengeneli jamaah haji Sidoarjo jika sampai ada yang tersasar.
“Saya titip-titip kepada para pembimbing haji pak Joko (Kadisporapar) dan ibu Indah (Pihak KBIH) karena tahun ini adalah tahun yang cukup menarik, dimana di tahun 2022 kemarin ada aturan agar lansia tidak berangkat secara otomatis sehingga lansia menumpuk di tahun ini, dari jumlah 200 ribu sekian yang berangkat, kurang lebih terdapat 67 ribu Lansia yang berangkat tahun ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo H.Arwani mengatakan bahwa kama’ah haji Kabupaten Sidoarjo yang diberangkatkan kali ini sudah tuntas secara administrasi. Semuanya berasal dari KBIH Al-Multazam. Dikatakannya jika sesuai jadwal pemberanhkatan, jamaah akan diterbangkan ke Mekkah besok pada pukul 18.25 WIB.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, tapi kalau ada perubahan maju Alhamdulillah,”ujarnya.
Arwani juga menyampaikan bahwa kondisi Jamaah Haji Kabupaten Sidoarjo yang sudah berada di tanah suci Mekah dan Madinah dalam kondisinya aman. Ia bersyukur mereka bisa melaksanakan ritual umroh dahulu pasalnya untuk ibadah haji masih menunggu tanggal pelaksanaannya.
“Mudah-mudahan nanti bapak ibu sekalian juga bisa melaksanakan seperti mereka-mereka yang sudah ada di tanah suci mekah” doanya.
Arwani juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sudah luar biasa memberikan support kepada para jamaah haji. Dukungan itu berupa pemberian batik haji yang digunakan ketika berada di tanah suci Mekkah serta bantuan armada bus untuk membawa jamaah haji dari pendopo menuju ke asrama haji Surabaya.
“Mohon untuk seragam batiknya di pakai di tanah suci dipakai untuk ibadah, jangan lupa untuk selalu ingat kepada Pemerintah Kabupateh Sidoarjo, bupati serta seluruh pejabat Kabupaten Sidoarjo, mohon doakan mudah-mudahan nanti Sidoarjo ini menjadi daerah baldatun toyibatun wa robbun ghofur,” katanya.
Dalam Kloter 46 kali ini terdapat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi yang juga ikut melaksanakan ibadah haji. Sejatinya dalam Kloter tersebut terdapat 116 jama’ah haji yang siap berangkat. Namun 6 orang tertunda keberangkatannya karena terkendala visa. Kloter kali ini berbarengan dengan kloter yang berasal dari Trenggalek dan Bali. (sud)