Jombang,Sekilasmedia.com Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Kedungotok Koramil 03/Tembelang Kodim 0814/Jombang Sertu M Zainul ikut membantu penyemprotan padi pencegahan hama wereng untuk mengantisipasi serangan hama wereng bersama Kelompok Tani Makmur Sentosa pimpinan Kades Kedungotok Ibu Sulistyowati .Sabtu (22/07/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kades Kedungotok Ibu Sulistyowati , Babinsa Desa Kedungotok Sertu M Zainul , PPL, Dinas Pertanian serta anggota Gapoktan.
Danramil 03/Tembelang Kapten Arm Edi Sutrisno mengungkapkan, tanaman padi merupakan komoditas utama di indonesia. Dalam perawatan tanaman padi, membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit. “Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar,”ujar Danramil.
Lebih lanjut Danramil menyampaikan, agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, dirinya memerintahkan para Babinsa untuk membantu para petani melakukan penyemprotan. Teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi.
“Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan,”ungkap Danramil.
Sementara itu, Babinsa Sertu M.Zainul mengungkapkan, waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka. Cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan. Hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman. “Waktu yang tepat dan disarankan untuk melakukan penyemprotan adalah pada pagi hari pukul 09.00 Wib dan sore jam 15.30 Wib, saat mulut daun terbuka,”tegas Sertu M. Zainul.
“Menyemprot tanaman tidak melulu harus keseluruhan bagian tanaman, cukup dibawah permukaan daun, karena disinilah letak mulut daun berada,” pungkas Sertu Warjo.