Mojokerto,Sekilasmedia.com-Kegiatan Maja Fest Tahun 2023 yang bakal digelar Disporabudpar pada tanggal 3 hingga 5 Agustus 2023 bertempat dilapangan Pacing, ternyata menyerap anggaran yang cukup besar yakni senilai 2,2 miliar, namun sayang acara Akbar yang dikemas dalam pameran UMKM dan pentas seni ini, Disporabudpar telah mengabaikan seniman dangdut, padahal ada 2 vocal asli Mojokerto yang tahun ini telah menjadi sang juara tingkat nasional dan membawa nama harum Kabupaten Mojokerto, namun tidak ditampilkan dalam acara tersebut.
Seperti diketahui dalam tahun 2023 ini ada 2 sang Juara tingkat nasional dan membawa nama harum Kabupaten Mojokerto, keduanya adalah Almera Sabrina asal Gondang telah menjadi sang juara 3 tingkat nasional dalam even Primadona Pantura Yang secara langsung disiarkan MNC TV.
Untuk berikutnya even Selendang Dangdut yang diselenggarakan TVRI, Vocal Novi Novita juga telah membawa nama harum Kabupaten Mojokerto, Vocal asal Ngoro yang masih duduk di bangku SMA kelas 11 ini telah menyabet sebagai Sang Juara.
Seperti yang disampaikan Ketua PAMMI (Persatuan artis Melayu Dangdut Indonesia) Kabupaten Mojokerto Nyoto Wibowo, pihaknya merasa kecewa dengan Disporabudpar, kenapa artis asli Mojokerto dan membawa nama harum Kabupaten Mojokerto tidak ditampilkan dalam acara tersebut.
” Seperti diketahui dalam roundown acara Akbar Maja Fest 2023 ini, tak ada tampilan hiburan dangdut, hiburan yang lagi digandrungi kaum menengah ke bawah,” ungkapnya.
Dengan anggaran sebesar itu semestinya semua seniman apapun yang ada di kabupaten Mojokerto, semua bisa ditampilkan untuk membuat gebyar even tahunan Maja Fest 2023.
Seperti diketahui dimana ada dangdut dipastikan Penonton selalu membludak, apalagi Disporabudpar mempunyai target setiap hari harus ada 10 Ribu Pengunjung, saya tidak yakin tanpa ada musik dangdut target pengunjung bisa tercapai,” ucap Wibowo.
Untuk Maja Fest Tahun 2022 silam, musik dangdut sempat ditampilkan namun sayang yang ditampilkan bukan Group dari anggota PAMMI sehingga support dari anggota PAMMI kurang.
PAMMI adalah organisasi seniman dangdut yang sangat besar, ketika salah satu anggota tampil semua anggota Se- Jawa Timur selalu hadir juga, sebab kita selalu mengundang komunitas yang tergabung dalam PAMMI, hal ini tidak pernah dipikirkan pihak Diporabudpar.
Mengajak PAMMI untuk mengisi acara hiburan, secara tidak langsung telah mengundang komunitas anggota PAMMI Se- Jawa Timur, saya yakin pasti hadir di acara Maja Fest ini, tapi sayang kami tak pernah dilibatkan di acara Maja Fest.
” Saya tetap berharap Maja Fest 2023 tetap berjalan lancar, sesuai dengan harapan Bupati, jangan sampai terjadi seperti Tahun 2022, yakni sempat di Protes LSM dan diperiksa pihak kejaksaan, terkait dugaan anggaran yang tak sesuai” pungkasnya.(har)
