Daerah  

Sebut Talunrejo Juga Butuh Air, H. Tasirin Respek Bupati Yuhronur Efendi Bantu Air Ke Kaliwates Dan Katemas

Lamongan,Sekilasmedia.com Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang pada tahun depan (tahun 2024) memperingati HUT Hari Jadi-nya yang ke-455 (26 Mei 1596 – 26 Mei 2024) masih saja harus menghadapi masalah kekeringan dan kekurangan air bersih saat Musim Kemarau tiba. Kabupaten yang terdiri dari 27 kecamatan, 462 desa dan 12 kelurahan tersebut sebagian wilayahnya masih dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih saat Musim Kemarau.

H. Tasirin Banjargondang – Bluluk Kabupaten Lamongan mengapresiasi langkah cepat Bupati Lamongan Yuhronour Efendi (Pak Yes) mengantisipasi Musim Kemarau yang kering yang mulai melanda saat ini, dimana seperti biasanya sekitar separuh dari 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan terkena kekeringan dan kekurangan air, termasuk kekurangan air bersih, terutama untuk wilayah Kabupaten Lamongan bagian selatan. Pada kemarau tahun 2023 ini ada sekitar 13 kecamatan yang terdampak, dengan tersebar pada sekitar 69 desa dan 158 dusun.

Beberapa waktu lalu Bupati Lamongan dengan didukung Joko Raharto ketua pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan bersama tim telah gerak cepat dengan memberikan bantuan air, terutama air bersih, untuk masyarakat yang membutuhkan.

Pendistribusian air bersih, dalam jangka pendek diharapkanĀ bisa membantu masyarakat yang kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk jangka panjang, BPBD berkoordinasi untuk melaksanakan langkah konkret yaitu bagaimana usaha menahan air dari air hujan setiap tahun dengan intensitas curah hujan sama, agar tidak hilang begitu saja dari desa.

Mengawali pendistribusian air bersih tersebut dengan sasaran pertama untuk tiga desa di dua kecamatan. Pertama, untuk di Desa Bedingin, Kecamatan Sugio. Yang kedua dan ketiga untuk Desa Katemas dan Desa Kaliwates, di wilayah Kecamatan Kembangbahu. Dengan pihak Pemkab Lamongan dan BPBD terus membuka diri jika ada laporan masyarakat yang membutuhkan distribusi air bersih.

“Kami respek, kami salut atas langkah cepat Bupati Lamongan Pak Yes dengan didukung perangkatnya, BPBD, dibawah komando Joko Raharto,” ungkap Tasirin asal Banjargondang, mengapresiasi pelepasan distribusi air bersih yang diawali dengan pemberangkatan yang dilakukan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dengan start dari depan Pendapa Pemkab Lamongan. Langkah Bupati Lamongan yang kelahiran tanggal 12 Januari 1968 tersebut menuai respon banyak pihak.

BACA JUGA :  Sururudin Bos Untag Rosita 'Tugaskan' Akmal, Untuk Liga 1 Persebaya EPA U16

Pemberangkatan awal distribusi air bersih dilakukan dengan empat mobil tangki air berkapasitas 6000 liter, dua armada dan 5000 liter dua armada milik BPBD serta satu armada lain berkapasitas 500 liter milik DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan tersebut kepada masyarakat juga disalurkanĀ  bantuan berupa empat tandon air masing-masing berkapasitas 1.200 liter serta 40 buah jiriken yang masing-masing berkapasitas 20 liter.

Tasirin mengapresiasi langkah awal tersebut yang akan diikuti langkah-langkah selanjutnya secara kontinyu dan akan lebih banyak lagi.

Sebagaimana diketahui banyak wilayah di Kabupaten Lamongan yang mengalami kekeringan ataupun kekurangan air bersih saat Musim Kemarau, lebih-lebih untuk bagian selatan Kabupaten Lamongan yang diantaranya ada di wilayah Kecamatan Kembangbahu, Kecamatan Mantup, Kecamatan Sambeng, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Modo, Kecamatan Sukorame dan Kecamatan Bluluk.

Sebagai informasi nama-nama desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Sambeng diantaraya adalah: 1). Ardirejo; 2). Barurejo; 3). Candisari; 4). Garung; 5). Gempolmanis; 6). Jatipandak; 7). Kedungbanjar; 8). Kedungwangi; 9). Kreteranggon; 10). Nogojatisari; 11). Pamotan; 12). Pasarlegi; 13). Pataan; 14). Sekidang; 15). Selorejo; 16). Semampirejo; 17). Sidokumpul; 18). Sumbersari; 19). Tenggiring; 20). Wateswinangun; 21). Wonorejo; 22). Wudi.

Lalu desa-desa di wilayah Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan diantaranya adalah: 1). Kedukbembem; 2). Kedungsoko; 3). Mantup; 4). Mojosari; 5). Plabuhanrejo; 6). Rumpuk; 7). Sidomulyo; 8). Sukobendu; 9). Sukosari; 10). Sumberagung; 11). Sumberbendo; 12). Sumberdadi; 13). Sumberkerep; 14). Tugu; 15). Tunggunjagir.

Kemudian juga ada desa-desa di wilayah Kecamatan Kembangbahu yaitu diantaranya adalah: 1). Doyomulyo; 2). Dumpiagung; 3). Gintungan; *4). Desa Kaliwates*; *5). Desa Katemas*; 6). Kedungasri; 7). Kedungmegarih; 8). Kembangbahu; 9). Lopang; 10). Mangkujajar; 11). Maor; 12). Moronyamplung; 13). Pelang; 14). Puter; 15). Randubener; 16). Sidomukti; 17). Sukosongo; 18). Tlogoagung.

Sementara itu desa-desa di wilayah Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan diantaranya adalah: 1). Cerme; 2). Drujugurit; 3). Durikedungjero; 4). Ganggantingan; 5). Gebangangkrik; 6). Girik; 7). Jejel; 8). Kakatpenjalin; 9). Kedungmentawar; 10). Lamongrejo; 11). Lawak; 12). Mendogo; 13). Munungrejo; 14). Ngasem Lemahbang; 15). Ngimbang; 16). Purwokerto; 17). Sendangrejo; 18). Slaharwotan; 19). Tlemang.

BACA JUGA :  Kelurahan Jati Resmikan Taman Baca Kampung Seni

Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan diantara desa-desanya adalah: 1). Jatipayak; 2). Jegreg; 3). Kacangan; 4). Kedunglerep; 5). Kedungpengaron; 6). Kedungrejo; 7). Kedungwaras; 8). Medalem; 9). Mojorejo; 10). Nguwok; 11). Pule; 12). Sambangrejo; 13). Sambungrejo; 14). Sidodowo; 15). Sidomulyo; *16). Sumberagung*; 17). Yungyang.

Untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Sukorame Kabupateb Lamongan diantaranya adalah: 1). Banggle; 2). Kedungkumpul; 3). Kedungrejo; 4). Mragel; 5). Pendowokumpul; 6). Sembung ; 7). Sewor; 8). Sukorame; 9). Wedoro.

Lantas desa-desa di wilayah Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan diantaranya adalah: 1). Banjargondang; 2). Bluluk; 3). Bronjong; 4). Cangkring; 5). Kuwurejo; 6). Primpen; 7). Songowareng; 8). Sumberbanjar; 9). Talunrejo.

“Untuk ke depan perlu dipikirkan bersama-sama masyarakat dan pemerintah, untuk langkah-langkah positif lainnya yang mungkin komprehensif untuk mengatasi kekeringan maupun kekurangan air bersih saat kemarau,” ungkap Tasirin yang juga dikenal sebagai petani tebu yang cukup sukses ini, seraya menegaskan lagi bahwa banyak wilayah bagian selatan Kabupaten Lamongan yang kekeringan saat kemarau seperti halnya terjadi pada bagian utara wilayah Kabupaten Mojokerto diantaranya di wilayah Kecamatan Gedek, Kecamatan Jetis, hingga Kecamatan Dawarblandong dan Kecamatan Kemlagi yang mengarah pada perbatasan dengan Kabupaten Lamongan.

Tasirin juga memberi catatan untuk wilayah Kabupaten Lamongan bagian Selatan – Barat yang banyak kekurangan air bersih saat Musim Kemarau. Tasirin menyebut satu desa diantaranya adalah Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk yang hingga kini kondisinya masih memprihatinkan ketika Musim Kemarau kekurangan air bersih. Untuk itu menurutnya, pemerintah harus lebih serius menghadapi persoalan kekeringan dan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar.

“Infrastruktur juga masih prihatin dan perlu perhatian serius pemerintah, dimana jalan lebar kurang dari 3m,” ungkap Tasirin seraya menegaskan bahwa tujuan pembangunan jalan itu untuk memperlancar, sehingga ketika kurang, sulit dan bahkan tidak bisa untuk kendaraan yang saling berpapasan, bersimpangan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).