Mojokerto,Sekilasmedia.com-MajaFest ( Majapahit Festival) Tahun 2023, yang digelar Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Disporabudpar ( Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata) telah memasuki hari yang ke dua. Di hari pesta rakyat kali ini menampilkan pemecah rekor muri yakni dengan menyuguhkan Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti yang diikuti oleh 506 Siswi SMAN Se- Kabupaten Mojokerto, pada Jum’at ( 4/8/2023) bertempat dilapangan Kawiryan, Pacing, Bangsal, Mojokerto.
Untuk diketahui, kegiatan MajaFest merupakan acara besar tahunan, dan sudah 3 kali digelar Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Yang pertama dilaksanakan pada tahun 2021, yang ke 2 Tahun 2022 dan saat ini Tahun 2023 merupakan pagelaran besar yang ke tiga kalinya.
Di Tahun 2023 ini, kegiatan MajaFest mengambil tema ” Harmonisasi Nusantara” dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya, pameran produk unggulan dari para pelaku ekonomi kreatif dan wisata.
Seperti diketahui dihari pertama, MajaFest Tahun 2023 dibuka secara oleh Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fahmawati, dilanjutkan dengan penampilan berbagai seni musik dan budaya, seperti seni musik keroncong, 100 group Bantengan dan seni Tari Ujung. Memasuki hari yang ke 2 lebih spektakuler yakni dengan menampilkan Tarian kreasi khas kabupaten Mojokerto, secara langsung tarian ini diikuti 506 Siswi SMA Se- Kabupaten Mojokerto, dan yang lebih menarik Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fahmawati, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh dan Kejari Mojokerto Sulvia Triana Hapsari, S.H, M.Hum.
Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fahmawati menyampaikan, dalam acara Majafest 2023 ini, bagian dari catatan sejarah, pasalnya telah kita tampilkan tarian sejumlah 506 siswi, yang kami ikuti bersama ketua DPRD dan Kepala Kejaksaan negeri kabupaten Mojokerto.
Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti adalah upaya melestarikan seni budaya mojokerto yang tidak pernah lepas dari budaya mojopahit,” terang Ikfina.
Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti melambangkan seorang perempuan yang melaksanakan tugasnya untuk Bangsa dan Negara, namun Ia tidak pernah meninggalkan tugas dalam keluarganya,” tambahnya.
Masih kata Bupati Ikfina, bahwa peninggalan Kerajaan Mojopahit merupakan bagian dari kehidupan kita saat ini, harapan berharapannya ekonomi maupun seni dan budaya yang ada di kabupaten Mojokerto tetap dilestarikan, sehingga Kabupaten Mojokerto menjadi jujugan wisatawan dari kota lain,” harapnya.
Masih kata Ikfina, dimasa akan datang kita bakal menampilkan Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti hingga 1000 orang penari, dengan tujuan Kabupaten Mojokerto semakin dikenal baik dari tingkat Nasional maupun Internasional,” tandasnya.
Untuk diketahui, penampilan Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti kali ini mendapat piagam rekor muri, bentuk dari pelestarian seni budaya, serta mengangkat potensi budaya tarian terbanyak pesertanya.
Peserta Tari ada 506 Siswi SMAN ditambah 3 orang, yakni ada Bupati, Ketua DPRD dan Kajari Kabupaten Mojokerto. Pagelaran Tari Bedoyo Putri Mojo Sakti resmi tercatat di musium rekor Dunia dengan nomor urut ke 11.102.( wo/adv)