Lamongan, Sekilasmedia.com – Demi memperlancar aktivitas masyarakat Desa Kedungbanjar menjual hasil bumi keluar desa serta aktivitas lainnya, seusai bangunan TPT sebelumnya ambrol diterjang banjir bandang setahun lalu. Sekaligus mewujudkan pembangunan infrastruktur desa yang merata dan berkualitas di wilayah Desa Kedungbanjar, Kepala Desa Kedungbanjar Suwarno melaksanakan pemantauan proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) pada Sabtu (19/8/2023), di jalan poros desa Dusun Kedungsambi.
Pekerjaan bangunan TPT nampak finishing telah usai, tinggal pekerjaan rabat beton di sisi dalam pada jalan yang dibangun TPT tersebut. Tampak beberapa pekerja sedang memasukkan material pasir, semen dan batu split serta air dalam molen untuk dicampur atau mix, sesuai spesifikasi. Setelah selesai baru dituangkan di tempat yang disediakan, untuk kemudian diambil dalam ember. Dan dituang di median tanah yang akan di rabat beton, lalu diratakan dengan cetok plester oleh tukang.
Dan Kades Suwarno tak tinggal diam, selain mengawasi pekerjaan proyek pembangunan TPT juga ikut meratakan spesimen cor untuk rabat beton agar kuat.
Suwarno Kades Kedungbanjar menceritakan pembangunan TPT di sisi utara jalan sampai jembatan dilaksanakan saat ini, karena tahun kemarin (tahun 2022) pas musin hujan dan terjadi banjir bandang sehingga merendam jembatan di jalan poros desa tersebut.
” Dan berakibat TPT sebelah utara, ambrol diterjang banjir tersebut, tepatnya masuk Dusun Kedungsambi. Dan alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari pemkab Lamongan berupa bantuan dusun (bansun) tahun 2023 ini, sesuai perencanaan awal yaitu membangun TPT yang ambrol diterjang banjir bandang, sebesar Rp. 35 juta,” jelasnya.
Keberadaan TPT tersebut sangat urgen, karena kalau tidak segera dibangun dan banjir lagi pas musim penghujan tiba, maka akan mengikis tanah jalan poros desa itu. Bahkan bisa memutuskan jalan poros desa itu, sehingga akan mengganggu aktivitas produktif masyarakat keluar masuk Desa Kedungbanjar.
” Ini satu-satunya akses jalan ke desa tetangga bahkan ke kecamatan terdekat. Sehingga kita dorong untuk segera dituntaskan,” imbuhnya.
Selain TPT itu, ternyata ada pekerjaan beberapa bangunan infrastruktur lainnya sedang dikerjakan bahkan ada yang udah rampung dengan angggaran pinjaman sementara, agar proyeknya berjalan sesuai rencana pembangunan dalam APBdesa. (rud)
