Malang, sekilasmedia.com – Untuk mewujudkan tingkat kualitas air yang mumpuni untuk kepentingan daripada para petani pengguna air, telah dilakukan berbagai perawatan dan penanganan secara maksimal.
Dalam produksi pangan, air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian dimana apabila air tidak tersedia maka produksi pangan dapat terhenti.
Fungsi air dalam bidang pertanian adalah menyuburkan tanaman seperti sawah, perkebunan dan lainnya. Aliran yang ada di sawah merupakan bagian dari siklus hidrologi, yang terjadi secara terus menerus sepanjang tahun. Oleh karena itu sawah sangat membutuhkan aliran air, baik dari air irigasi, air hujan dan lainnya.
Dimana Ketersediaan air sangat berpengaruh besar terhadap bidang pertanian. Jika air cukup maka akan meningkatkan produksi pertanian.
Hal ini tidak luput turut serta peran penting dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah tingkat atas hingga ke bawah. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Malang bersama UPT PU SDA Tumpang dan beserta kelompok tani yang secara rutin membersihkan saluran irigasi diarea persawahan di wilayah Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Kepala UPT PU SDA Tumpang, Suyit menyampaikan bahwa kunci daripada ini semua adalah kompak, dan jika irigasi lancar serta bersih petanipun ikut senang, hasil panen juga pastinya akan memuaskan.
“Saya berharap semua ini tetap terjaga dengan baik dan aliran airnya tetap bersih dan lancar,” ujarnya, Senin (21/08).
Hal senada juga disampaikan Bari Bisang selaku Teknis Lapangan saat ditemui di sela- sela kegiatan menyampaikan, fungsi utama dari revitalisasi sungai guna memperbanyak debit air untuk pengairan sawah. Selain itu dirinya berpesan penting kepada semua kelompok tani agar menjaga lingkungan dan ekosistem sungai.
“Fungsi sungai sebagai sumber penghidupan para petani yang mana pekerjaan bertani sebagai mayoritas mata pencaharian warga desa se-Kecamatan Tumpang untuk mengairi sawahnya agar tetap terjaga” kata Bari.
Menurut Mujari salah satu anggota Kelompok Tani Desa Jeru Kecamatan Tumpang mengatakan jika dirinya bersama semua pengguna air sawah di desanya selalu rutin mengadakan kerjabakti membersihkan aliran irigasi diarea persawahannya.
“Kami selalu rutin membersihkan irigasi bersama UPT PU SDA Tumpang dan warga yang lain khususnya para petani disini, karena peran pengairan air dalam pertanian sangat dibutuhkan, Jika air cukup maka akan meningkatkan produksi pertanian. Air jelas membantu petani dalam pengolahan tanah. Lewat proses pembajakan, tanah bisa diolah secara lebih merata. Selain itu air membantu proses pemberian juga penyerapan pupuk oleh tanaman” kata Mujari. (BAS)