
Kondisi patok untuk jalan provinsi Bali yang terbengkalai di belakang Kantor UPTD PAM PUPR
Denpasar,Sekilasmedia.com
Ratusan patok hekto dan kilometer untuk ruas jalan Provinsi Bali, yang lama terbengkalai di belakang Kantor UPTD PAM Dinas PUPR Bali, bakal tuntas dipasang pada 2024.
Bahkan selama dibiarkan kondisi patok telah ditumbuhi semak belukar hingga jadi sarang ular dan binatang liar lainnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKim Provinsi Bali, Dewa Ayu Puspa Dewi, dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya selama ini sudah berusaha melakukan beberapa pergantian patok yang rusak maupun hilang.
“Sudah tapi tidak semua. Kami targetkan 2024 semua patok yang ada sudah habis terpasang,” kata Puspadewi di Denpasar, Selasa (22/8).
Dari total panjang jalan 805,35 km yang berstatus provinsi memang belum semua tertangani secara maksimal khususnya dalam pemasangan patok. Hal itu disebabkan karena tidak adanya anggaran.
“Kami di sini terbentur anggaran. Tentunya tahun 2024 teman di supervisi bisa buatkan anggaran pemasangan patok,” terangnya.
Disinggung mengenai estimasi anggarannya, Puspadewi enggan menjawab. Justru fokus pada kegiatannya di Jalan Ahmad Yani dan Gunung Agung Kota Denpasar, karena tidak menutup kemungkinan dalam proyek itu ada patok yang rusak.
“Kami fokus di pekerjaan jalan di A Yani dan Gunung Agung, sambil mengawasi juga mengecek di sana. Kalau nemukan patok rusak kena alat langsung ganti,” ucapnya.
Sehubungan dengan patok yang masih banyak di belakang UPTD PAM, pihaknya telah mengarahkan tim supervisi untuk melaksanakan pengecekan terhadap jalan provinsi yang patoknya rusak dan hilang.
“Tim sambil bekerja juga melakukan pengecekan. Kalau kawasannya tidak jauh atau masih Sarbagita langsung ditindaklanjuti,” tandasnya.
Untuk diketahui, patok kilo meter jalan provinsi itu dibuat pada tahun 2018 silam melalui sistem tender, menggunakan APBD Provinsi Bali, TA 2018 sebesar Rp 7.99 juta. Dimana setelah proses pembuatan patok selesai, untuk pemasangannya diambil alih Dinas PUPRKim. SN.