Denpasar,Sekilasmedia.com
Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur pada Agustus 2023 marak terjadi di Bali. Bahkan para pelaku yang diamankan sebagian adalah orang terdekat (sanak saudara-red).
Terbaru kasus persetubuhan terjadi di wilayah hukum Tabanan, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun dirudapaksa oleh duda berinisial GP (19) di kamar mandi kontrakannya wilayah Kecamatan Marga, Tabanan.
Aksi persetubuhan itu terungkap saat ibu korban Ni Nyoman P memergoki perbuatan pelaku. Akibat ulahnya, kini buruh asal Kecamatan Sawan, Buleleng tersebut dikurung di sel tahanan Polres Tabanan.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, Kasat Reskrim AKP Arung Wiratma membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Tabanan. Bahkan dari interogasi awal pelaku mengakui jika sebelumnya sempat melakukan, sebelum akhirnya dipergoki oleh ibu korban.
“Pelaku dan korban sebenarnya ada hubungan saudara (sepupu) dari ayah korban. Pelaku kerja sebagai buruh pembuat sanggah di tempat orang tua korban dan statusnya duda,” tandas Kasat Reskrim Tabanan.
Sementara di kasus persetubuhan terhadap anak berusia 7 tahun di Kabupaten Buleleng, hingga korban mengalami penyakit kelamin, polisi telah mengamankan tiga orang pelaku. Mereka adalah kakek kandung korban berinisial PD (80) dan dua orang tetangga korban berinisial L (30) dan AD (46) yang sama sama warga Kecamatan Sawan.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng Ipda Ketut Yulio Saputra, Senin (28/8) membenarkan penangkapan para pelaku tersebut. Itu setelah polisi menggali keterangan dari korban.
“Pertama kakek kandung diamankan, lalu kedua pelaku dan baru hari ini diamankan. Sebelum kakek melakukan, L sudah lebih dulu baru AD,” ungkapnya.
Polres Buleleng juga masih terus melakukan koordinasi dengan dokter agar korban mendapat penanganan khusus untuk menyembuhkan penyakit kelamin yang ditimbulkan akibat perbuatan para pelaku.
Kasus serupa juga terjadi di wilayah hukum Karangasem, IWS (70) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus persetubuhan terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas II SD berusia 8 tahun. Sedangkan di Kota Denpasar, polisi menjebloskan buruh proyek asal Banyuwangi Jawa Timur, berinisial MRF (20) karena mencabuli bocah 10 tahun di Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Di Kabupaten Badung, siswi berusia 18 tahun nyaris jadi korban pemerkosaan oleh pamannya sendiri WD (43) yang berprofesi sebagai satpam. Kejadian itu saat korban minta pijat dan korban tertidur. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk berbuat cabul. Korban yang terbangun langsung teriak dan keluar kamar selanjutnya melaporkan ke polisi. SN.
